IGN DIva Ismayana. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kroser andalan Bali IGN Diva Ismayana, bakal diproyeksikan turun pada Kejurnas Motocross Jepang, antara Mei, Juni, atau Juli nanti. Event kejurnas di Negeri Matahari Terbit bersifat terbuka (open), Diva turun di nomor spesialisnya Special Engiene (SE) 250 cc, dan kemungkinan pesertanya melibatkan kroser mancanegara.

Kabid Roda Dua IMI Bali, Cok Vicky, di Denpasar, Jumat (24/3), menuturkan, untuk pertama kalinya Diva menjajal balapan motor di Negeri Sakura, tahun ini. “Kemungkinan Diva hanya turun beberapa seri, dan total All Japan Series,” cetus dia.

Baca juga:  Kasus Kematian Pasien Positif Covid-19 Bertambah Dua orang

Yang jelas, dirinya selaku pelatih sama sekali tak mematok target muluk-muluk, dan bertujuan menambah jam terbang, sekaligus pengalaman bertanding. Ia  menyiapkan pembalap asuhannya dengan rutin berlatih mulai penggenjotan fisik dan stamina di fitnes, termasuk praktik di Sirkuit Tengkudak, Tabanan. “Kami intensif berlatih, terkadang latihan di Sirkuit Blahkiuh, Badung,” ucapnya.

Ia memastikan, agenda motocross marak antara Mei-Juli, termasuk event nasional maupun kejurnas. “Kami memproyeksikan Diva juga turun di seri kejurnas,” ungkapnya.

Baca juga:  Terjatuh, Kroser Diva Gagal Raih Finish

Dijelaskannya, sejauh ini belum keluar jadwal Pra PON mototcross. Bahkan, muncul kabar, apakah motocross murni berikut motornya, atau motocross namun pembalapnya menunggang motor grasstrack. “Diva yang merebut perak pada PON XX/2021 di Papua, siap berlaga di Pra PON, malahan kami menyiapkan tandemnya Putu Raditya Permana,” kata Cok Vicky.

Selain fokus menghadapi Pra PON dan kejurnas, Diva juga mendapatkan jatah kemudahan (wild card) guna tampil pada Kejuaraan Motocross Seri Dunia bertajuk Motocross Grand Prix (MX GP) 2023, dan kebetulan dua seri di Indonesia, persisnya di Lombok dan Sumbawa. “Diva sering ikut berlaga di MX GP, dan mendapat wild card bersama kroser Tanah Air lainnya, seperti Delvintor Alfarizi. Sebelumnya, Delvintor dsn Diva juga terjun pada seri MX GP, di Pangkalpinang,” terang dia. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Ajukan Eksepsi, Rektor Unud Sebut Kasus SPI Direkayasa dan Sentimen Pribadi
BAGIKAN