SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung. Memaksimalkan pengelolaan, pemkab merencanakan tak lagi dilakukan langsung Dinas Pariwisata. Namun melalui badan pengelola secara khusus.
Kebijakan tersebut ditargetkan sudah terbentuk tahun ini. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan pembentukan Badan Pengelola dilakukan pada pariwisata di Klungkung daratan, yakni city tour dan Kepulauan Nusa Penida yang kini semakin menjadi incaran wisatawan.
Menurutnya, hal tersebut akan mampu mempercepat penanganan persoalan-persoalan yang ada di lapangan. “Badan pengelola sedang dibuatkan. Nanti ini tinggal koordinasi saja dengan pemkab terkait apa yang harus diperbuat. Jadi bisa bersaing dan lebih cepat mengambil keputusan. Dinas pariwisata tidak lagi sibuk mengelola,” ungkapnya.
Bupati asal Nusa Ceningan ini tak menampik sampai saat ini sektor pariwisata belum mampu berjalan maksimal. Khusus di Nusa Penida, pintu masuk cukup banyak dan memicu ketidaknyamanan. “Dengan badan pengelola, hal-hal seperti ini segera tertangani. Jumlah kunjungan bisa terdata dengan baik,” tegasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta, Senin (1/1) menjelaskan pembentukan badan itu masih tahap kajian. Pemkab masih berkoordinasi dengan pihal terkait. “Seperti city tour, kami komunikasikan juga dengan pihak Puri Agung Klungkung. Di Nusa Penida, dibicarakan dengan tokoh-tokoh masyarakat. Sekarang masih berjalan, apakah badan pengelola itu bekerjasama dengan Perusahaan Daerah atau seperti apa,” jelasnya.
Kebijakan itu ditargetkan sudah bisa terealisasi pada tahun ini. Pihaknya pun mengaku terus melakukan upaya percepatan. “Badan pengelola ini akan dilengkapi bidang-bidang terkait, seperti promosi,” kata mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Klungkung ini. (Sosiawan/balipost)
