Preservasi jalan dari BPJN Wilayah Bali dilakukan di jalan Sudirman, Selasa (4/4) lalu untuk kelancaran jalur lebaran akhir April ini. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah lubang di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk yang menjadi jalur lebaran dilakukan perbaikan (preservasi). Menjelang arus mudik lebaran 2023 ini, pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bali melakukan kegiatan preservasi (perbaikan) di sejumlah titik, sehingga jalan kembali mulus untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Preservasi mulai dilakukan akhir awal pekan lalu, termasuk di jalan Sudirman di dalam Kota Negara. Selain menambal, jalan yang bergelombang juga dilakukan perbaikan.

Baca juga:  Berharap Pada Politik Regular Tahunan

PPK 1.2 Satker BPJN Wilayah Bali, AA Yoni Sathia Puspadewi mengatakan untuk saat ini jalur lebaran dilakukan preservasi jalan. Dengan dilakukan patrol mobil kuning, dan setiap ada jalan yang berlubang diperbaiki. Dilakukan bertahap mulai dari TImur hingga Melaya. “Prioritas kita di wilayah Kota dan Kecamatan Melaya,” kata Yoni.

Ditambahkannya, kondisi jalan yang berlubang langsung diperbaiki oleh pasukan kuning yang siaga setiap hari. Untuk memastikan kondisi jalan aman saat perjalanan arus mudik maupun arus balik dilakukan perbaikan-perbaikan. “Di Jembrana setiap ada lubang dilakukan preservasi, yang dominan dan fokus diperbaiki di wilayah Kecamatan Melaya dan Pekutatan. Kami pastikan H-7 atau sebelum lebaran, jalan sudah mulus ,” kata Yoni.

Baca juga:  Arus Mudik di Gilimanuk Makin Padat, Antrean Mengular hingga 2 Kilometer

Target nol lubang di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk. Perbaikan dilakukan bertahap dan pengerjaan fokus ke pengembalian kondisi atau menutup lubang kerusakan.

Yoni mengatakan jalan berlubang untuk sementara akan dilakukan pekerjaan preservasi. Selanjutnya, setelah Lebaran usai atau arus balik, akan dilakukan pekerjaan overlay (pengaspalan). (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN