Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pertumbuhan pariwisata Bali, masih didongkrak oleh kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dari Australia pada Maret 2023. Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, terdapat 91.414 WN Australia datang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan membenarkan kehadiran Australia masih mendominasi. Posisi kedua adalah WNA India sebanyak 28.588 orang, dan WNA Singapura sebanyak 21.255 orang.

Melihat tingkat kunjungan, baik asing maupun domestik, Handy optimis ke depannya kondisi penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan semakin membaik. Dari data yang ada jumlah pergerakan pesawat di Bandara Ngurah Rai terus mengalami peningkatan.

Baca juga:  Nyoman Arjasa Wenten, Seniman Tari dan Karawitan Bali yang Mendunia

Di bulan Maret terdapat 10.261 pergerakan, dan secara keseluruhan di tahun 2023 terdapat 30.844 pergerakan pesawat dengan rata-rata 295 pergerakan per hari. “Selain itu, kami senantiasa melakukan diskusi secara intensif dengan stakeholder terkait untuk melakukan penambahan rute di Bandara Ngurah Rai,” kata Handy, Rabu (5/4).

Menurutnya, secara keseluruhan terdapat 703.904 penumpang domestik yang melintas di Bandara Ngurah Rai. Jumlah ini terdiri dari 353.536 penumpang yang berangkat dan 350.368 penumpang yang datang.

Baca juga:  10 Bali Baru untuk Selamatkan Bali

“Penerbangan domestik masih didominasi oleh rute Jakarta dengan 365.336 penumpang datang dan berangkat, Surabaya dengan 94.780 penumpang, dan Makassar dengan 38.342 penumpang,” terangnya.

Pihaknya telah melayani 1.511.772 penumpang, baik domestik maupun internasional. Sehingga, secara keseluruhan di tahun 2023 ini, terdapat 4.445.408 penumpang yang dilayani, meningkat 179 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Bertambahnya rute internasional menjadi salah satu faktor peningkatan penumpang di Bandara Ngurah Rai. Terdapat penambahan destinasi yakni menuju Xiamen, RRT oleh maskapai Xiamen Air dan Auckland, Selandia Baru, dengan maskapai Air New Zealand. “Saat ini kami melayani 26 rute internasional dengan dilayani oleh 32 maskapai,” ucapnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Gerebek Hotel di Kuta, Ratusan Gram SS dan Ineks Disita
BAGIKAN