AMLAPURA, BALIPOST.com – Ikan Paus Sperma yang terdampar di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Manggis, Karangasem sudah dalam kondisi mati. Ikan dengan berat berton-ton tersebut telah dikubur.
Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut, Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Permana Yudiarso, Kamis (6/4) mengatakan, bangkai ikan paus tersebut telah dikubur. Itu dilakukan setelah petugas dari dokter hewan melakukan nekropsi. “Bangkai ikan paus dikubur menggunakan dua ekskavator ke pinggir pantai,” ujarnya.
Yudiarso, mengatakan, ada beberapa dugaan penyebab kematian paus tersebut. Seperti misalnya lantaran sakit, faktor cuaca, gempa, atau karena ada badai matahari yang terjadi akhir Maret ini.
“Untuk memastikan kematian ikan paus itu, kita menunggu waktu supaya hasil dari laboratorium keluar,” katanya. (Eka Parananda/balipost)