Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua Dekranasda Bali, Ny. Putri Suastini Koster mempromosikan produk fesyen berbahan tenun khas Bali melalui kegiatan Parade Busana Adat dan Busana Karya Desainer Bali saat menghadiri Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Jepang di Wisma Duta KBRI Tokyo, Jepang, Minggu (2/4). (BP/Ist)

TOKYO, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, Ny. Putri Suastini Koster mendapatkan kehormatan dari Duta Besar RI untuk Jepang menghadiri Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Jepang di Wisma Duta KBRI Tokyo, Jepang, Minggu (2/4). Momen bersejarah ini mendapat apresiasi dari berbagai institusi dan lembaga di Jepang, setelah Gubernur Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster mempromosikan produk fesyen berbahan tenun khas Bali melalui kegiatan Parade Busana Adat dan Busana Karya Desainer Bali.

Selain itu, juga diselenggarakan pameran produk unggulan kerajin khas Bali dan mengkampanyekan produk hasil pertanian, perkebunan, dan kelautan di Bali yang dirangkai dengan kegiatan Promosi Terpadu Trade, Tourism and Investment di Tokyo, Jepang. Ini sekaligus menjadi penegas bahwa Bali sebagai tujuan destinasi wisata utama dunia juga memiliki produk UMKM/IKM yang sangat estetik, unik, dan berkualitas yang dikemas dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Bali yang sangat adiluhung.

Parade Busana Adat dan Busana Karya Desainer Bali serta kegiatan pameran produk unggulan kerajin khas Bali dan produk hasil pertanian, perkebunan, serta kelautan ini turut juga dihadiri oleh Ketua Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Ketua Tantri Bank BPD Bali, Ni Wayan Soni, Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Kerta Bali Saguna (KBS), Nyoman Kami Artana, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, I Wayan Jarta, Sekretaris Dekranasda Provinsi Bali, Ida Ayu Putu Kalpikawati, Bendahara Dekranasda Provinsi Bali, Dewa Gede Aditya Nova Prawisandi, Musisi Bali, Agus Teja Sentosa, Body & Mind, Ida Ayu Putu Karang Ariani, Taksu Desain, I Ketut Adi Mariana, dan Lusi Damai, Komang Lusi Damayanti, hingga institusi yang ada di Jepang. Seperti, Tokyo University of Technology, CCCA Batik, Japan Gamelan Music Association, Tokyo College Music, Assistant Director ASEAN Japan Center, Ambassador Masafumi Ishii dan Madam Sayoko Ambassador Japan to Indonesia, Wataru Sugawara CEO and Executive Chairman The Kesennuma Indonesia Festival, Kyoko Numata, General Manager, Indonesia Restaurant Warung Mahal, VITO, KMHI, KMII, KMKI, KMBI, PCI Muhamadiyah Jepang, Banjar Bali Tokyo hingga Pengurus DPLN Tokyo.

Baca juga:  Penataan Kawasan Suci Besakih Hampir Rampung, Gubernur Koster Ajak Pedagang Rukun dan Guyub

Gubernur Koster menyampaikan puji syukur ke Hyang Widhi Wasa, karena atas limpahan karunia-nya dapat berkumpul bersama di Wisma Duta, KBRI di Tokyo, dalam suasana penuh persahabatan, kedamaian, guna menyaksikan parade busana adat dan fesyen karya desainer Bali bereputasi. Mengiringi parade ini, juga disajikan pameran produk unggulan khas Bali. Dikatakan, pasca pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali berjuang membangkitkan dan menumbuhkan kembali fondasi Perekonomian Bali yang tertuang dalam konsep Ekonomi Kerthi Bali untuk mewujudkan Bali Berdikari dalam Bidang Ekonomi. Konsep Ekonomi Kerthi Bali dibangun dan dikembangkan berlandaskan nilai-nilai filosofi Sad Kerthi dengan memiliki 6 sektor unggulan. Yaitu, Pertanian dengan Sistem Pertanian Organik; Kelautan/Perikanan; Industri berbasis Budaya Branding Bali; IKM, UMKM, dan Koperasi; Ekonomi Kreatif dan Digital; serta Pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.

Perjuangan untuk membangkitkan IKM dan UMKM, dilakukan Dekranasda Provinsi Bali yang dipimpin Ny. Putri Koster, secara konsisten memfasilitasi dan membimbing pelaku IKM/UMKM untuk tetap memilih dan memasarkan produk lokal Bali yang unggul, serta bagi Perajin agar teguh dan selalu semangat mencipta karya terbaik. Dekranasda menginisiasi Pameran IKM Bali Bangkit yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan E-Marketplace “balimall.id”. Kegiatan ini dilaksanakan sejak akhir 2020 secara konsisten dan berkelanjutan, serta tetap diselenggarakan hingga sekarang. Pameran IKM Bali Bangkit menjadi inspirasi untuk memanggungkan karya busana adat dan fesyen ke forum internasional.

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Alokasi APBN untuk Desa Adat

Gubernur Koster mengungkapkan pada tanggal 5-10 Desember 2022, telah diselenggarakan pameran dan fesyen karya desainer muda Bali bertajuk “The Magnificent of Wastra Bali” di Paris, Perancis. Pameran dan fesyen tersebut disambut antusias kalangan pecinta mode di Paris, termasuk hadir juga Rumah Mode ternama Christian Dior. “Kami informasikan pula bahwa produk tenun endek tradisional Bali telah digunakan Rumah Mode Christian Dior sebagai bahan pilihan produk Dior untuk koleksi musim semi dan musim panas tahun 2021,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali.

Pada kesempatan ini, Gubernur Koster menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi- tingginya kepada Duta Besar RI untuk Jepang, atas undangan dan kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk menampilkan karya busana adat dan fesyen ciptaan desainer putra- putri Bali. Dikatakan, aAang ini dikemas khusus dalam tema “The Tales of Bali’s Wastra”, sebuah pesona otentik keadiluhungan wastra Bali, yang dirangkai dengan Promosi Terpadu Trade, Tourism and Investment, di Tokyo, Jepang. Pada ajang pameran ini pula, dipromosikan berbagai keunikan dan keanekaragaman busana pengantin Bali, produk fesyen berbahan tenun khas Bali, pameran produk unggulan kerajin khas Bali, serta produk hasil pertanian, perkebunan, dan kelautan.

Gubernur Koster berharap melalui gelar pameran dan parade “The Tales of Bali’s Wastra” ini, publik pencinta mode, pelaku usaha, dan masyarakat Jepang, semakin mengenal, mencintai, dan menggunakan karya wastra Bali. “Kami meyakini pula, melalui ajang ini mempererat jalinan budaya Bali-Jepang, serta semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Bali,” kata mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Duta Besar RI untuk Jepang, Feri Akhmadi menyampaikan bahwa inj adalah momen yang sangat special, karena bertepatan dengan Peringatan 65 Tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, dipersembahkan Parade/Fesyen Busana Adat dan Busana Karya Desainer Bali bertajuk “The Tales of Bali’s Wastra”, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo dan Pemerintah Provinsi Bali. Untuk itu, dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi Gubernur Koster dan Ketua Dekranasda Bali Ny. Putri Suastini Koster serta delegasi yang sudah bekerja keras menyukseskan event ini.

Baca juga:  Petarung Andre, Bangkit Dari Frustasi dan Mendulang Emas di Kejurnas

Disampaikan bahwa Bali adalah tujuan wisata terfavorit bagi warga Jepang di Indonesia. Sehingga, Kedubes RI di Tokyo terus berupaya mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata utama bagi warga Jepang dan masyarakat dunia. “Sehingga hari ini (Minggu, 2 April 2023,red) selain bisa menonton langsung pertunjukan tradisional Bali, saya juga mengundang para hadirin semua untuk merasakan masakan Bali yang autentik, dan besok juga akan digelar Forum Bisnis bersama para pengusaha Jepang,” ujarnya seraya mempersilahkan para undangan untuk menikmati berbagai pertunjukan yang digelar oleh delegasi dari Bali serta melihat berbagai kerajinan IKM/UMKM Bali.

Heri Akhmadi menyampaikan di tahun 2023 ini adalah momentum yang sangat bagus untuk mempererat kerjasama Indonesia dengan Jepang. Bahkan, untuk mempererat kerjasama tersebut, ia bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi telah meluncurkan lagu berjudul “One Heart” atau “Kokoro-Hitotsu-Ni” yang merupakan lagu tema persahabatan antar kedua negara. Selain itu, tahun 2023 ini juga telah melaksanakan Indonesia- Japan Friendship Day yang merupakan sebuah aktivitas promosi terintegrasi untuk perdagangan, investasi, pariwisata, kesenian dan kebudayaan Indonesia, sekaligus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di 14 Kota di Jepang. “Kami juga menyelenggarakan 2023 Tokyo Marathon serta mempromosikan makanan Indonesia bertempat di Hotel Imperial, Tokyo yang mengundang langsung chef dari Indonesia sebagai bagian dari kegiatan Indonesia-Japan Friendship Day,” pungkasnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN