SINGARAJA, BALIPOST.com – Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M,Pd., secara resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja untuk periode 2023-2027, Kamis (13/4) . Ia dilantik bersamaan dengan sejumlah rektor perguruan tinggi lain oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Ir. Suharti, M.A., Ph.D di Jakarta.
Sebagai rektor, Lasmawan mengusung visi guna mendukung kemajuan Undiksha ke depan. Visinya adalah Mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership.
Visi ini adalah melanjutkan apa yang sudah ditegaskan oleh Rektor, Prof. Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023. “Tentu ini yang harus bisa saya terjadikan dalam waktu 4 tahun ke depan,” ungkapnya.
Pascapelantikan, Rektor asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini tentunya akan merapatkan barisan dengan jajaran pimpinan lainnya untuk merancang dan memantapkan pelaksanaan program ke depan. “Tentu untuk mewujudkan ini, kita harus dalam kebersamaan. Di Undiksha kebersamaan sudah berjalan sangat baik. Saya berharap ini dapat terus dipertahankan dalam rangka mewujudkan Undiksha semakin unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.
Selain membangun kebersamaan yang “Pesaje,” pihaknya juga kini sedang merancang Science Techno Park atau yang lebih dikenal dengan STP. Science Techno Park merupakan kawasan terpadu yang menggabungkan dunia industri, perguruan tinggi, pusat riset dan pelatihan, kewirausahaan, perbankan, pemerintah pusat dan daerah, dalam satu lokasi yang memungkinkan aliran informasi dan teknologi lebih efektif dan efisien.
“Ini lahannya sudah ada, kami akan rancang di Kawasan Kampus Jinengdalem. Bahkan masterplan juga sudah selesai. Ke depan kami akan mencarikan pendanaan sesuai dengan regulasi yang benar,” tambahnya.
Pelantikan Lasmawan sebagai rektor menyusul terpilihnya oleh Senat Undiksha dan kuasa dari Mendikbudristek pada pemilihan yang berlangsung 11 Januari 2023. Pada kontestasi Pilrek ini, Lasmawan meraup suara penuh, yaitu sebanyak 58 suara.
Kala itu, ia maju sebagai calon rektor bersama Dr. I Wayan Artanayasa, M.Pd, dan Prof. Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes. (Nyoman Yudha/balipost)