Polda Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Senin (17/4) dipimpin Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dan Gubernur Bali Wayan Koster. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk menjaga keamanan, kondusifitas dan kelancaran lalu lintas saat perayaan Lebaran, Polresta Denpasar mengerahkan kekuatan penuh. Jumlah personel yang dikerahkan saat Operasi Ketupat Agung 2023 sebanyak 216 ditambah 172 anggota untuk penebalan di pos-pos termasuk Tim Urai Kemacetan serta Tim Gatur 72 personel.

Sedangkan khusus pengamanan sholat Ied sebanyak 526 personel. “Kami all out melakukan pengamanan untuk masyarakat yang merayakan Idul Fitri dan sedang berlibur di Bali. Total lebih dari 2/3 kekuatan kami kerahkan dari jumlah personel Polresta Denpasar sebanyak 1.264 anggota. Untuk yang izin Lebaran 131 personel,” tegas Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (18/4).

Baca juga:  Direkonstruksi, Penangkapan Rampok Money Changer Asal Rusia

Kapolresta juga menyampaikan ada lima Pos Pengamanan (Pospam) dan dua Pos Pelayanan (Posyan) di wilayah hukum Polresta Denpasar. Ada lima destinasi wisata unggulan yang juga jadi fokus pengamanan, utamanya di daerah Kuta, Kuta Selatan, dan Denpasar Selatan.

Posyan Benoa dan Posyan Terpadu Ubung. Untuk Pospam di Titi Banda, Uma Anyar, simpang GBB, Kuta dan Simpang Kampus. “Kami juga menyampaikan tiga tim urai lalu lintas, yaitu di zona utara, tengah dan selatan,” jelasnya.

Baca juga:  Temukan Minimarket di Kawasan Petitenget Buka Dinihari, Kapolres Lakukan Ini

Mencegah potensi kerawanan, pihaknya mengimbau seperti tahun lalu agar pemudik melapor ke kepala lingkungannya masing-masing. “Selanjutnya disampaikan ke Bhabinkamtibmas dan desa adat,” ujarnya.

Selanjutnya dilakukan patroli oleh Sipandu Beradat. Sipandu Beradat dan Bankamda masing-masing banjar membuat grup WhatsApp. Selanjutnya melakukan patroli dan video call dengan pemilik rumah yang mudik sehingga mereka merasa aman serta nyaman di kampungnya. “Nanti pemudik bisa lihat kondisi rumahnya secara live,” ungkapnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Pelayanan SIM Tetap Buka, Ini SOP-nya
BAGIKAN