BANGLI, BALIPOST.com – Lonjakan wisatawan diprediksi bakal terjadi di Desa Wisata Penglipuran saat libur lebaran. Untuk mengantisipasi terjadinya kekroditan, desa wisata yang ada di Kelurahan Kubu itu telah melakukan sejumlah persiapan, di antaranya menambah konter tiket dan menyiapkan pertunjukan seni.
General Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa, Selasa (18/4) mengatakan menyambut libur Lebaran tahun ini, pihaknya melakukan penambahan konter tiket dari tiga menjadi empat. Selama ini tiga konter tiket yang disediakan lokasinya ada di parkiran I (dekat wantilan), parkiran II (selatan) dan parkiran IV (timur Pura Desa). “Kami tambah konternya di parkiran III (barat Pura),” kata Sumiarsa.
Selain itu pihaknya juga memaksimalkan lahan parkir yang ada. Dikatakan Sumiarsa, selama ini parkir III yang lokasinya ada di barat pura desa setempat jarang dimanfaatkan. “Sekarang akan kami maksimalkan penggunaanya. Kalau semua tempat parkir sudah penuh, baru kami buka bahu jalan untuk parkir,” terangnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan sekitar Penglipuran, pihaknya juga akan memberlakukan satu arah. Kendaraan akan diarahkan melintasi jalan lingkar ke selatan, kemudian keluar dari arah utara.
Sementara itu untuk mencegah terjadinya kekroditan wisatawan di pusat desa, Sumiarsa mengatakan pihaknya telah menyiapkan pertunjukan seni di dekat hutan bambu. Pertunjukan seni yang akan ditampilkan berupa sendratari yang mengangkat cerita macan gading, mitos masyarakat setempat.
Untuk menampilkan pertunjukan seni itu, pihaknya melibatkan seniman muda di Penglipuran. “Ketika terjadi lonjakan kami akan coba arahkan wisatawan untuk menyaksikan pertunjukan yang kami sediakan dari pukul 11.00-12.00 dan 15.00-16.00. jadi itu untuk memecah lonjakan sehingga wisatawan tidak ngomplek di sini,” terangnya.
Agar wisatawan mengetahui adanya pertunjukan seni yang disiapkan, Sumiarsa mengaku pihaknya akan menempatkan banner sebagai informasi di tiap konter tiket masuk. Berkaca momen libur lebaran tahun lalu, diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Penglipuran selama libur lebaran tahun ini berkisar 5 ribu per hari.
Pada momen libur Lebaran tahun lalu, Sumiarsa menyebut kunjungan wisatawan ke Penglipuran tembus 6 ribu per hari. “Yang mendominasi wisatawan Nusantara asal Jakarta, Surabaya,” ujarnya.
Lonjakan kunjungan wisatawan pada libur Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi sampai libur berakhir, pada 26 April. “Kami masih punya keyakinan nilai jual desa wisata Penglipuran cukup tinggi,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)