(BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri warga muslim di sebagian besar Kampung Muslim yang ada di Kabupaten Karangasem, mulai disibukkan dengan kegiatan membuat Tape Ketan. Pada empat hari sebelum lebaran ini dikenal sebagai “Hari Penapean” dimana para ibu-ibu mulai membuat Tape.

Dua hari menjelang lebaran warga muslim utamanya ibu-ibu juga kembali disibukkan dengan kegiatan membuat jajan untuk dihidangkan kepada tamu saat Lebaran idul Fitri nanti. Bagi warga muslim di Karangasem dua hari lebaran lebih dikenal dengan “Hari Penyajean” atau hari dimana para ibu-ibu mulai membuat jajanan, seperti Jaje Uli, Jaje Iwel, Jaje Wajik, dan tentunya Tape Ketan yang tekah di buat pada saat “Penapean” yakni empat hari menjelang Idul Fitri.

Baca juga:  Belasan Pantai di Bali Berpotensi Alami Rob

Sementara sehari menjelang lebaran juga dikenal dengan “Penamahan Lebaran, dimana saat itu, warga muslim mulai menangkap ayam peliharaannya untuk disembelih guna dimasak kare dan opor yam, termasuk memasak ketupat.

Berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri, Bupati Karangasem, I Gede Dana, pada Selasa (18/4) mengimbau pada masyarakat umat muslim khususnya di Kabupaten Karangasem agar didalam merayakan Hari Raya, selalu dalam ketenangan dan kedamaian sehingga dapat merayakan dengan penuh Hikmah. Juga seperti slogan yang selama ini melekat pada Bupati Gede Dana, yakni perayaan ini di jalankan dengan fokus, lurus dan tulus.

Guna membatu masyararkat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan juga telah menyelenggarakan Pasar Murah untuk memenuhi kebutuhan Lebaran pada Senin (17/4/) lalu yang dipusatkan di Banjar Tibulaka Sasak, Desa Bukit, Karangasem.

Baca juga:  Menelusuri Penyebab Kemacetan, Puluhan Ribu Kendaraan Baru Mengaspal di Bali

Pasar murah di hari raya keagamaan ini memang sangat dinanti-nanti masyarakat, untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih murah dari di pasaran. Tak hanya itu, Operasi pasar murah juga dibuka untuk umum sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Karangasem dan meningkatkan daya beli masyarakat.

“Kami berharap pasar murah ini dapat menstabilkan harga komoditi di pasaran sehingga meringankan kebutuhan masyarakat, utamanya menjelang hari raya,” ujar Bupati Gede Dana.

Baca juga:  Pemilu 2024, Tujuh Daerah Masuk Skala Prioritas Darurat Bencana

Dalam rangka hari raya besar bagi umat Islam yakni Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah yang jatuh tepat pada Jumat, 21 April 2023 Masehi, Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat yang merayakan.

“Saya I Gede Dana, Bupati Karangasem dan I Wayan Artha Dipa Wakil Bupati Karangasem atas nama pribadi dan jajaran pemerintah Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Mohon Maaf Lahir dan Bathin! Semoga umat Muslim yang merayakan selalu dalam Lindungannya,” kata Gede Dana. (Adv/balipost)

BAGIKAN