Sampah sisa antrean pemudik di Terminal Kargo Gelung Kori dibersihkan petugas Jumat (21/4) mencapai 4 ton plastik kemasan makanan minuman. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Antrean yang terjadi di wilayah Kelurahan Gilimanuk menimbulkan sampah yang cukup banyak. Selama dua hari terakhir, sampah yang didominasi plastik dibersihkan Jumat (21/4) pagi oleh petugas kebersihan dari Kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana.

Total dari pembersihan sementara sampah mencapai berat 4 ton. Kepala Dinas LH Kabupaten Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa, mengatakan menyiapkan 50 personel dan 5 armada truk sampah untuk membersihkan sampah di Gilimanuk pada arus mudik.

Baca juga:  Agustus 2024, Kunjungan Wisman Naik Dibandingkan Periode Sama 2023

Kantong-kantong parkir atau antrean kendaraan menjadi fokus pembersihan seperti di Terminal Kargo Gelung Kori dan Terminal Manuver. Pembersihan dilakukan pada Jumat melihat kondisi sudah lengang dan sepi antrean kendaraan dibandingkan dua hari sebelumnya. “Kita kerahkan 50 petugas kebersihan, fokus untuk pembersihan pasca antrean mudik,” katanya.

Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma mengatakan pembersihan dari Kelurahan setiap hari dilakukan selama arus mudik namun tidak maksimal karena masih banyaknya mobil atau sepeda motor yang antre. Baik itu di areal parkir kargo seluas 4 hektare maupun gang-gang menuju Pelabuhan dan Parkir Manuver. “Sudah antrean pertama tetap dilakukan pembersihan, dari petugas kita yang di kelurahan dgn armada sampah roda tiga. Sekarang kita minta bantuan Dinas LH untuk tenaga dan armada karena volume meningkat,” katanya.

Baca juga:  Balik Lagi, Nasional Catatkan Kasus COVID-19 Capai Dua Ratusan Orang

Dari pembersihan sementara sudah terkumpul berat sampah hingga 4 ton lebih. “Tadi sudah diangkut dengan dua truk, masih di sekitar terminal Kargo. Kebanyakan sampah plastik kemasan makanan minuman,” ujar Tony. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *