Wisatawan mengunjungi Desa Penglipuran, Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran melonjak saat libur Lebaran. Dalam sehari jumlah wisatawan yang datang ke Penglipuran mencapai hampir 6 ribu orang per hari.

General Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Minggu (23/4) mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan ke Penglipuran terjadi sejak tiga hari lalu. Pada Sabtu (22/4) jumlah kunjungan wisatawan tembus 5.500 orang. “Hari ini hampir 6 ribu. Mudah-mudahan nanti closing bisa capai 6 ribu,” ungkapnya.

Baca juga:  Diterjang Banjir Bandang, Obyek Wisata Temeling Rusak Parah

Pada hari biasa, jumlah wisatawan yang ke Penglipuran rata-rata 3 ribu orang per hari. Jumlah kunjungan sempat mengalami penurunan pada momen bulan puasa lalu.

Dalam sehari kunjungan wisatawan ke Penglipuran selama bulan puasa rata-rata hanya 700 orang. Untuk mengatasi kepadatan wisatawan di pusat desa Penglipuran, Sumiarsa mengatakan pihaknya menyediakan atraksi seni di hutan bambu. Mengangkat cerita terantrian macan gading, atraksi tersebut menonjolkan keharmonisan antara manusia dengan alam. Dalam sehari atraksi seni itu dipentaskan sebanyak dua kali.

Baca juga:  Bangli Komit Jaga Sumber Air Bali

Sumiarsa menyebut atraksi macan gading sangat diminati wisatawan. Bahkan ada wisatawan yang rela menunggu tiga puluh menit hingga sejam untuk bisa menyaksikannya. “Ini salah satu strategi kami untuk memecah wisatawan supaya tidak numplek di desa,” terangnya.

Selain ke Penglipuran, lonjakan kunjungan wisatawan juga terjadi di Kintamani. “Jumlah kunjungannya hampir mirip antara Kintamani dan Penglipuran,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta.

Baca juga:  Tampaksiring Bali Sambut “Endorser Pariwisata Indonesia” Barack Obama

Dikatakan peningkatan kunjungan wisatawan ke dua DTW tersebut terjadi sejak awal libur lebaran. Diprediksi jumlah kunjungan akan tetap tinggi hingga akhir libur Lebaran. “Puncaknya kemarin. Total kunjungan wisatawan ke Bangli mencapai 10 ribu per hari kemarin,” kata Sugiarta. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN