DENPASAR, BALIPOST.com – Situasi Lebaran dan banyak yang mudik dimanfaatkan pencuri. Kejadian ini dialami Duwi Ambarwati (37) beralamat di Jalan Pulau Serangan, Denpasar Barat (Denbar). Rumah kontrakannya dibobol maling saat ditinggal mudik ke Bojonegoro, Jawa Timur.
Kejadian ini diketahui saat tiba di Bali, Senin (24/4). Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 15 juta.
Pelaku mengacak-acak isi rumah, termasuk mencongkel pintu lemari kamar korban dan anaknya. Alhasil maling tersebut bawa kabur cincin emas 4 buah, gelang kaki 1 buah, antjng-anting 3 buah, gelang tangan 2 buah, dan kalung 2 buah. Selain itu uang Rp 6 juta juga raib. Anehnya pelaku tidak bawa kabur sepeda motor yang parkir di teras, padahal kunci, STNK dan BPKB ada di lemari.
Terkait kejadian ini, korban mengaku mudik bersama anaknya pada Jumat (21/4). Sebelum meninggalkan rumah, korban telah mengunci pintu dan mematikan lampu.
Saat datang dari mudik pada Senin pukul 21.30 WITA, korban curiga ada yang tidak beres setelah melihat kunci pintu rumah bagian atas terbuka. Sedangkan kunci bagian tengah dan bawah masih terpasang.
Anehnya tidak ada kerusakan di pintu tersebut. Selain itu lampu kamar juga nyala. “Saya tidak mengerti bagaimana cara maling itu masuk (rumah),” ungkapnya.
Pelaku hanya mengambil barang yang mudah dibawa. Padahal di TKP ada tiga unit TV, dua unit iPad. Terkait kejadian ini, korban langsung melapor ke polisi.
Beberapa menit kemudian, anggota Polsek Denbar dan Polresta Denpasar tiba di TKP.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan kejadian ini. “Itu kan wilayah Denpasar Barat, jadi yang menangani Polsek Denbar. Nanti saya koordinasi dulu ke Polsek Denbar,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)