Suasana di Terminal Mengwi. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Ada-ada saja ulah penumpang saat tiba di Terminal Tipe A Mengwi, saat arus balik Lebaran, Selasa (25/4). Penumpang yang tiba di terminal dengan bus antar kota antar provinsi (AKAP) ini menolak untuk diturunkan.

Petugas terminal dan kepolisian pun mencoba memberikan pemahaman jika seluruh penumpang diturunkan di terminal. Hanya saja, penumpang masih tetap menolak untuk  diturunkan.

Anehnya, salah seorang penumpang mengaku tidak pernah mendapat informasi harus turun di Terminal Mengwi, sehingga para petugas pun hanya melakukan pengecekan barang bawaan, kemudian mengizinkan bus melanjutkan perjalanan.

Baca juga:  Paguyuban AKAP Bali Demo di DPRD Bali, Ini Tuntutannya

Kepala Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Made Ardana mengatakan sejatinya seluruh penumpang diharapkan turun di Terminal Mengwi. Langkah ini untuk mempermudah melakukan pemeriksaan identitas penduduk. “Kami menginginkan semua penumpang yang tiba itu turun. Di samping memudahkan ada tim dari Satpol PP untuk melakukan pemeriksaan KTP bersama-sama juga posko terpadu,” ujar Ardana.

Baca juga:  Puluhan Anggota Satpol PP Diterjunkan Awasi Duktang di Terminal Mengwi

Terkait penolakan tersebut, Ardana akan melakukan tindak lanjut. Pihaknya mengaku akan melakukan pengumpulan data. Kemudian akan dilanjutkan dengan mengirimkan surat dilengkapi data yang valid kepada pusat. “Sanksi kami jelas, kami akan data semua dan kami akan lengkapi dengan dokumentasi. Itu juga kami akan membuat laporan ke pusat, karena pusat nanti yang mengeluarkan izin,” jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya pun mengakui, jumlah kedatangan bus dan penumpang pada arus balik lebaran ini belum menunjukkan lonjakan yang signifikan. Padahal, pihaknya memprediksi pada arus balik sudah cukup padat. Kendati demikian, Ardana menegaskan bahwa Terminal Tipe A Mengwi siap menerima masyarakat saat masa arus balik. Terlebih, sudah disiapkan sejumlah armada untuk melayani penumpang yang turun di terminal.

Baca juga:  Lansia Hilang 2 Hari, Warga Temukan Tak Bernyawa di Danau Buyan

“Kami telah menyediakan angkutan yang bisa dipilih, ada Trans Metro Dewata, ada AKDP, dan juga ada angkutan khusus yang dapat dipesan melalui aplikasi. Perkiraan 1 Mei 2023 akan menjadi puncak arus balik,” imbuhnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN