Simulasi gempa di kantor BPBD Bangli. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kabupaten Bangli terus berupaya membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana. Salah satunya lewat kegiatan simulasi.

Seperti yang dilaksanakan Rabu (26/4). BPBD dan Damkar Bangli mengadakan simulasi penanganan bencana gempa bumi dan kebakaran di kantor BPBD Bangli. Simulai melibatkan anggota kepolisian, TNI, Tagana dan PSC.

Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan, simulasi tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana. Sesuai arahan BPBD provinsi Bali, kegiatan simulasi dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Bali pukul 10.00 WITA. Sebelum menggelar simulasi terlebih dahulu dilaksanakan apel kesiapsiagaan bencana. “Tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan ketika menghadapi bencana,” terangnya.

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Bali

Melalui simulasi tersebut diharapkan masyarakat khususnya peserta yang terlibat bisa memahami tentang bagaimana cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi serta penanganan kebakaran secara cepat.

Pihaknya berharap melalui peringatan hari kesiapsiagaan bencana, kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana terus terbangun dan terjaga. Disebutkan bahwa berdasarkan pemetaan BPBD, ada 11 ancaman bencana di Bangli. Diantaranya tanah longsor, banjir bandang dan kebakaran hutan. “Melalui kegiatan ini kami mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap ancama bencana,” harapnya. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  BPBD Tangani Tiga Titik Tanah Longsor di Yehembang dan Yeh Sumbul
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *