GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Gianyar, kembali memicu bencana banjir dan pohon tumbang, pada Jumat (5/1). Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar yang menerima laporan ini pun langsung terjun melakukan evakuasi.

Hujan lebat yang terjadi Jumat sekitar pukul 16.00 Wita, mengakibatkan bencana banjir di sepanjang Jalan Raya Andong yang menjadi perbatasan antara Ubud dengan Tegallalang. Akbat derasnnya aliran air di atas lutut itu membuat banyak barang kerajinan art shop hanyut ke jalan.

Baca juga:  Pembangunan Pasar Blok A Semarapura Dianggarkan Rp 11 Miliar

Selain itu satu unit sepeda motor NMax warna putih juga terjungkal terseret air. “Banjir naik ke jalan raya karena got dan draenase tidak kuat lagi menampung besarnya air yang datang dari hulu,” ucap Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya.

Untungnya banjir ini hanya bersifat sementara, yakni selama hujan deras berlangsung. Memasuki Jumat sore kala hujan berhenti kondisi jalan pun mulai kembali normal. “Artinya tidak sampai air di sana itu menggenang, karena kawasan miring jadi saat volume tinggi, air mengalir dengan deras dan ketika hujan reda cepat surut,” jelasnya.

Baca juga:  BMKG Prediksi Bali Berpotensi Dilanda Angin Kencang dan Hujan Lebat

Ia mengatakan BPBD Gianyar juga menerima sejumlah laporan pohon tumbang. Seperti pohon ancak setinggi 15 meter, tumbang menutup ruas jalan yang ada di Desa Tegallalang.

Bencana ini juga menimpa dua tiang listrik, akibatnya kabel listrik menutup ruas jalan. “Mengevakuasi ini kami harus berkordinasi dengan petugas PLN,” katanya.

Pihaknya pun berpesan kepada masyarakat Tegallalang supaya berhati-hati jika berkendara dalam kondisi hujan. Terlebih pada saat malam hari.

Baca juga:  Dana Penyangga Likuiditas Baru Terkumpul Rp 4 Miliar

Berdasarkan data BPBD Gianyar, bencana pohon tumbang yang terjadi pada 2015 lalu tercatat sebanyak sebanyak 133 kali. Kemudian pada 2016 sebanyak 154 kalipohon tumbang dan pada 2017 kejadian pohon tumbang turun menjadi 89 kali. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *