Suasana di Pelabuhan Gilimanuk (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Hingga H+3 Lebaran 2023, jumlah orang yang masuk ke Bali masih sekitar 30 persen dari total yang keluar Bali pada arus mudik pekan lalu. Total baru 134.353 orang masuk ke Bali dan jumlah tersebut masih berada di bawah 30 persen angka keseluruhan warga yang meninggalkan Bali periode 14-21 April lalu.

Diprediksi, puncak arus balik ke Bali pada H+8 atau pada tanggal 1 Mei 2023. Selama tiga hari, jumlah terbanyak orang yang masuk Bali pada Selasa 25 April, 46.633 orang.

Baca juga:  Implementasi Pergub 99/2018, Lima Perjanjian Kerjasama Ditandatangani

Dari data pada H+1 lebaran atau Senin 24 April, tercatat 43.086 orang masuk Bali dengan 1.928 kendaraan roda dua dan 4.500 roda empat. H+2 atau Selasa (25/4) tercatat 46.633 orang masuk Bali baik pejalan kaki, dengan 1.554 roda dua dan 5.331 unit roda empat. Berlanjut pada H+3 atau 26 April ada 44.634 orang masuk Bali, roda dua 1.390 unit dan 5.204 unit roda empat.

Koordinator Satuan Pelakasana BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, jumlah warga masuk Bali saat arus balik mudik masih 40ribuan orang perhari. Secara kumulatif, H+3 masih dibawah 30 persen dengan jumlah orang keluar Bali pekan lalu.

Baca juga:  Dibuka hingga Akhir Juli, Kesdam IX/Udayana Fasilitasi Vaksinasi Warga KTP Non Bali dan Asing

Arus balik ke Bali tidak secara berbarengan seperti pada arus mudik pekan lalu. Tetapi waktu yang digunakan para pengguna jasa dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk rata-rata memanfaatkan waktu malam hari.

Terkait dengan puncak arus balik ke Bali, dipredikisi pada akhir pekan ini. Atau menjelang akhir libur Minggu (30/4) mendatang. Sementara itu, pemeriksaan kendaraan dan orang yang masuk ke Bali di Pos II (Pelabuhan) masih terus dilakukan.

Baca juga:  Karena Alasan Ini, Sistem Ganjil Genap di Kuta Belum Tepat Dilakukan

Kasi Humas Polres Jembrana, Iptu I Made Asta Astiawan mengatakan untuk pengamanan arus balik, Polres Jembrana mengerahkan 47 personel di Pos II Pelabuhan Gilimanuk. Pemeriksaan dilakukan baik barang bawaan di kendaraan, surat-surat dan orang yang masuk.

Pada Jumat (28/4), situasi masih cukup lancar. Sejumlah pemudik yang kembali ke Bali, mengaku penyeberangan cukup lancar dari Ketapang. Pemeriksaan yang dilakukan petugas menemukan pelanggaran pengendara yang belum memiliki SIM. Sehingga dilakukan tilang dan diarahkan membuat SIM (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN