TULUNGAGUNG, BALIPOST.com – Bencana puting beliung kembali memporakporandakan wilayah Kabupaten Tulungagung. Kali ini, puluhan rumah rusak parah karena amukan angin kencang itu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Terjangan angin puting beliung yang terjadi di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Tulungagung ini sedikitnya merusak 41 rumah warga. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap, genteng, asbes, dan gavalum.

Tidak hanya itu, sebuah pohon randu pun tumbang dan menimpa salah satu rumah. Akibatnya, perabotan di dalamnya pun rusak dan nyaris tak dapat digunakan lagi. Di lokasi yang sama, satu kandang sapi juga roboh rata dengan tanah.

Baca juga:  Dari Pengurus PHDI Pusat 2021-2026 “Mejaya-jaya” hingga Delapan Wilayah di Bali Nihil Tambahan Kasus COVID-19

Menurut warga, Sukamdi, angin puting beliung ini terjadi saat cuaca mendung dan tiba-tiba datang gulungan berwarna putih disertai suara gemuruh dari arah barat menuju ke utara. Terjangan puting beliung tersebut merontokkan genteng di puluhan rumah warga.

Sementara itu, menurut Suroto, Kepala BPBD Tulungagung, akibat puting beliung tersebut pihaknya belum dapat memastikan jumlah kerugian yang ditanggung warga. Namun, dilihat dari kondisi di lapangan kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga:  Temui Jokowi, Wan Azizah Kenalkan Diri sebagai Deputi PM Malaysia

Ia mengatakan BPBD mencatat ada lima kecamatan yang rawan terjadi bencana puting beliung. Mulai dari Kecamatan Pakel, Boyolangu, Campurdarat, Sumbergempol, dan Kalidawir. Ia berharap warga selalu waspada agar tidak sampai jatuh korban jiwa maupun luka-luka. (kmb/surabayatv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *