BANGLI, BALIPOST.com – Empat ekor sapi dipamerkan di pojok Alun-alun Bangli, Rabu (10/5). Sapi-sapi tersebut merupakan pemenang kontes ternak sapi Bali yang diadakan Pemkab Bangli.
Kontes ternak sapi Bali dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Kota Bangli ke -819 sekaligus pelestarian sapi Bali sebagai plasma Nutfah asli Bali. Tujuan lain diadakannya kontes untuk meningkatkan gairah peternak agar memelihara sapi Bali dengan baik.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, mengatakan dalam kontes tersebut terdapat empat kategori yang dinilai. Yakni bibit jantan, bibit betina, pedet jantan, dan pedet betina.
Kriteria penilaian ada dua yakni kuantitatif dan kualitatif. Penilaian kuantitatif meliputi tinggi gumba, panjang sapi, dan lainnya. Sedangkan kualitatif meliputi warna bulu, bentuk kuku, dan lainnya.
Proses penilaian sudah dilakukan pada Maret. Penilaian melibatkan tim juri yang beranggotakan orang-orang ahli dalam bidang ternak. “Tim jurinya dari Fakultas Kedokteran Hewan Unud, BPTP dan dari Dinas Pertanian Provinsi Bali,” ujarnya.
Penilaian juga melibatkan petugas Dinas PKP Bangli. “Dari sekian pendaftar yang masuk dari seluruh kecamatan, kami di intern terlebih dahulu melakukan penilaian berdasarkan kriteria. Setelah dapat 16 besar, baru kemudian dinilai oleh tim juri,” jelasnya.
Hasil penilaian tim juri melahirkan 12 pemenang. Sapi yang keluar sebagai juara 1 kategori bibit jantan dan bibit betina disediakan hadiah Rp 25 juta, sedangkan juara 1 kategori pedet jantan dan pedet betina dapat Rp 15 juta. Sapi yang dapat juara 1 di masing-masing kategori juga dipamerkan. (Dayu Swasrina/balipost)
