Sang Nyoman Sedana Arta (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengucapkan terimakasih kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan dan kelestarian alam Bali serta mempercayakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk menyusun haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. “Tentu ini sangat penting untuk seluruh masyarakat Bali mengetahui tentang kebijakan ini,” kata Bupati Sedana Arta, Selasa (16/5).

Sedana Arta menilai Gubernur Koster merupakan
sosok pemimpin yang visioner. Hal itu terbukti melalui pemikiran dan ide-ide cemerlangnya. Bali secara
perlahan dibangun secara terpola, terencana, terarah,
menyeluruh dan terintegrasi.

Untuk menjamin keberlanjutan pembangunan Bali
ke depan, Gubernur Koster telah menyusun Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Dokumen ini akan menjadi benteng pertahanan, pedoman dan panduan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. “Sehingga pembangunan Bali yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun swasta dapat berkelanjutan, sesuai jati diri dengan mengedepankan keseimbangan manusia Bali (Krama Bali), alam Bali dan budaya Bali,” kata Sedana Arta.

Baca juga:  Dari Ratusan Karyawan Grand Inna Bali Beach Tak Terima Di-PHK hingga Gempa Cukup Keras

Disampaikan juga bahwa Bali memiliki peran yang sentral dan strategis di Indonesia bahkan dunia. Oleh karena itu pembangunan Bali kedepan tidak boleh bergerak tanpa arah dan tujuan yang jelas.

Menurut Sedana Arta untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan Bali, kedepan perlu dipikirkan pembangunan yang berorientasi pada keseimbangan Bali Utara -selatan dan Timur -Barat (konsep tapak dara). Sehingga pembangunan Bali bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tetapi juga mampu memeratakan kesejahteraan masyarakat Bali.

Untuk mewujudkan itu, menurutnya perlu segera dibangun jalur penghubung untuk mempercepat akses Bali bagian barat ke timur dan bagian selatan ke Utara. “Untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangli selalu mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan Bali Era Baru,” pungkas Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Bangli itu.

Baca juga:  Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Nasional Hampir 40 Orang

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supritana menjelaskan banyak hal yang sudah dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat ini. Koster dirasa sangat detail dalam memikirkan masyarakat bali tidak hanya saat ini. Melainkan juga perkembangan kedepannya.

“Ya program-programnya  sangat positif untuk bali kedepan. Dari visi-misi beliau memang tidak hanya membangun secara fisik melalui infrastruktur, melainkan juga secara niskala yang membentengi adat, seni, budaya bali,” kata Supritana.

Disamping itu, kata Supriatna, dari sisi pola Koster juga dalam membuat kebijakan selalu dilandasi payung hukum yang jelas. Ini sudah barang tentu ada kepastian dalam menjalankan program-program yang ada.

“Tumben saya melihat gubernur seperti ini, setiap ada kebijakan pasti ada payung hukum, entah perda maupun surat edaran. Sudah barang tentu ini wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Contoh kecil saja penggunaan busana ada pada setiap hari Kamis, itu kan seluruh elemen masyarakat bali yang melakukan, termasuk pembatasan penggunakan plastik, itu juga dijalankan,” katanya.

Baca juga:  Museum Bali

Sementara itu, terkait dengan Program Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru, supriatna meyakini, jika hal tersebut benar-benar terlaksana, generasi bali ke depan akan berkembang bahkan maju dibandingkan dengan wilayah lainnya.

“Saya mengikuti 2 kali seminar itu, dan program Haluan 100 tahun Bali ke depan betul-betul sebuah pemikiran brilian dari Gubernur Bali. Dalam program itu kita sebagai orang Bali juga diajarkan bagaimana berpikir, bersikap dan berbuat sebagai orang Bali. Menjaga diri sebagai manusia bali, menjaga alam bali dan tradisi bali kedepan tentunya agar tidak tergilas zaman,” tutur pejabat asal Desa Tejakula ini.

Dengan berbagai program dan inovasi yang dilakukan oleh Gubernur Koster, sudah selayaknya diberi ruang untuk melanjutkan programnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN