MANGUPURA, BALIPOST.com – Guna meningkatkan pengetahuan budidaya dan pemasaran ikan koi serta dalam rangka Pemberian Pendampingan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi kepada pembudidaya koi, Dinas Perikanan Kabupaten Badung melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Kunjungan yang melibatkan Komunitas Koi Kabupaten Badung ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 15-16 Mei 2023.
Kunjungan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana diterima Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, bersama jajaran Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya, didampingi oleh Direktur Umum Perindo Agro Sukabumi Mandiri, Ikral Panutan, dan perwakilan dari Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI). Kunjungan komunitas koi Badung dilakukan dibeberapa tempat seperti San Cherry Koi, Mizumi Koi Farm, Pasar Ikan Air Tawar Cibaraja, Adhima Koi Farm dan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi sebagai lokus terakhir pelaksanaan studi banding.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana mengatakan, pemilihan Kabupaten Sukabumi sebagai tempat studi banding lantaran memiliki pengembangan ikan koi yang sangat baik. Selain itu juga didukung oleh pembudidaya yang berkualitas, dan memiliki pemasaran ikan koi cukup baik. Terutama untuk pasar lokal yang hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Suardana juga menyebutkan, dilaksanakannya study banding ini merupakan apresiasi dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kepada Komunitas Koi Kabupaten Badung, setelah penyelenggaraan Mangupura Koi Festival I yang diselenggarakan pada Desember 2022.
“Diharapkan kunjungan ke Sukabumi dapat memberikan masukan bagi Komunitas Koi di Kabupaten Badung dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas Koi yang baik dan kedepan ada jalinan kerjasama seperti pelaksanaan pelatihan budidaya ikan koi,“ jelas Suardana.
Kepala Dinas Sukabumi Nunung Nurhayati mengaku sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari Pemkab Badung bersama pembudidaya koi. Ia juga menyatakan, bahwa keberhasilan dari pengembangan budidaya dan pemasaran ikan koi di Sukabumi tak lepas dari pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar. Keberhasilan ini juga berkat adanya kerja sama dengan Perumda Agro untuk pemasaran ikan koi,” ujarnya
Sedangkan Direktur Umum Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Ikral Panutan menambahkan, posisi Perumda berada di hilir dengan mencarikan market bagi pembudidaya ikan. Pihaknya juga menyatakan kunci penting dalam bisnis ikan koi adalah kepercayaan antara penjual dan pembeli. “Pemasaran ikan koi tidak saja dilakukan secara manual tetapi pembudidaya sudah memanfaatkan media sosial untuk memasarkan ikannya,” ungkap Ikral. (Adv/balipost)