MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin bersama rombongan melakukan kunjungan kerja menghadiri pembukaan Asia Media Summit ke-18 di Nusa Dua pada 22 – 24 Mei 2023. Polda Bali mengerahkan 473 personel untuk pengamanan.
Persiapan pengamanan tersebut digelar Apel Kesiapan Kunjungan Wapres di Central Parkir Kawasan ITDC, Nusa Dua, Minggu (21/5) dipimpin Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto. Karo Ops Kombes Pol. Nuryanto selaku Karendalops Puri Agung IV 2023 menyampaikan dalam operasi ini pihaknya mengerahkan 473 personel terbagi dalam 6 Satgas.
Ini, termasuk personel untuk penebalan yang terdiri dari anggota Polda Bali dan polres jajaran. Selain itu, operasi pengamanan kali ini juga turut didukung oleh komponen keamanan lainnya dan segenap lapisan masyarakat Bali.
Asia Media Summit ke-18 Tahun 2023 akan dihadiri 300 peserta dan tujuh peserta VIP. Oleh karena itu, Nuryanto menekankan personel dan komponen pengamanan lainnya agar mempedomani SOP serta tahapan operasi yang telah direncanakan dengan baik. “Tujuannya mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama kegiatan berlangsung,” tegasnya.
Menurut Nuryanto, Wakil Presiden RI merupakan representasi dari negara yang harus diamankan. Laksanakan koordinasi serta komunikasi yang baik antara komponen pengamanan dan stakeholder terkait, sehingga rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Apabila terdapat permasalahan segera sampaikan kepada pimpinan secara berjenjang, tambahnya. “Apel kesiapan pasukan ini merupakan pengecekan awal terhadap kesiapan personel, baik dari sarana dan prasarana yang akan digunakan di lokasi pengamanan. Selain itu merupakan wadah untuk menyamakan persepsi dari seluruh komponen pengamanan tentang SOP dan cara bertindak sesuai rencana operasi,” ujar Nuryanto.
Perwira melati tiga di pundak ini mengharapkan supaya anggota yang terlibat pengamanan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Jangan under estimated terhadap situasi yang ada di lapangan dan jaga kesehatan mengingat masih banyak tugas ke depannya. (Kerta Negara/balipost)