Matinya LPJ
Ilustrasi PJU. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Belum semua jalan di Kabupaten Bangli dilengkapi lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi itu menyebabkan beberapa ruas jalan peteng dedet (gelap gulita–red).

Seperti jalan raya Kintamani, tepatnya dari pasar Tenten ke utara. Tidak adanya pencahayaan lampu PJU di sepanjang jalur itu, membuat kondisi jalan utama menuju arah Buleleng gelap gulita. Belum lagi ditambah kabut tebal saat malam hari menyebabkan jarak pandang pengguna jalan menjadi terbatas.

Baca juga:  Telan Dana Rp 4 Miliar, Pemasangan Seratusan PJU di Kota Bangli Tuntas

Kabid Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli Anak Agung Gede Hartawan dikonfirmasi Senin (22/5), tak menampik hal itu. Dikatakannya, saat ini ketersediaan lampu PJU di Bangli baru mencapai 70 persen. Beberapa ruas jalan yang sudah banyak dipasangi PJU seperti di ruas jalan protokol mulai dari Guliang ke utara sampai pasar Tenten, Kintamani. Sementara dari Pasar Tenten ke utara hingga perbatasan Buleleng, keberadaan lampu PJU masih sangat minim.

Baca juga:  Seorang Bayi dan 4 Warga Terjebak Banjir di Legian

Dikatakan Agung Hartawan, selain terkendala anggaran, pemasangan lampu di jalur tersebut juga terkendala tidak adanya jaringan PLN di lokasi. Hal itu menyebabkan tidak bisa dilakukan pemasang kWh meter. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN