Petugas mengevakuasi jasad pemancing yang belum diketahui identitasnya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga melihat mayat mengambang di tengah laut, sekitar 500 meter dari bibir Pantai Duyung Sanur, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (24/5). Saat dievakuasi, mayat laki-laki tanpa identitas (Mr.X) itu menggunakan pelampung dan mulutnya berbuih.

Diduga korban pemancing karena membawa dungki dan tas pinggang isi peralatan mancing. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, penemuan mayat Mr.X ini sekitar pukul 16.30 WITA.

Baca juga:  Pasokan Ngadat, Pelanggan Minta Air ke BPBD

Dari keterangan Ketut Susila (44), anggota Balawista, awalnya berada di rumahnya, Jalan Tirta Akasa Gang Carik, Sanur. Tiba-tiba datang warga memberi tahu ada mayat mengapung di tengah laut.

Susila bergegas ke pantai dan memanggil anggota lainnya. “Anggota Balawista menuju TKP lalu mengevakuasi korban,” ujarnya.

Sedangkan I Kadek Darmayasa (32) menyampaikan saat itu ia berada di Pos Balawista Matahari Terbit. Ia dikontak melalui HT Oleh Pusdalops Kota Denpasar bahwa ada laporan dari masyarakat ada mayat di seputaran Pantai Duyung, dekat mercusuar. Darmayasa bersama timnya mengarah Pantai Duyung. Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke bibir pantai.

Baca juga:  Operasi Zebra Lempuyang Berpedoman Prokes COVID-19

Pukul 18.35 WITA, korban dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Sanglah, Denpasar menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. “Saat ditemukan mulut korban mengeluarkan berbusa. Diduga korban epilepsi dan tenggelam meskipun pakai pelampung,” kata Sukadi.

Adapun ciri-ciri korban, usia diperkirakan 55 tahun, mengenakan celana training biru dongker, baju kaos oblong abu-abu bertuliskan tukang mancing, nyari duit sekedar refreshing. Selain itu memakai sarung tangan hitam, dan pelampung. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Selundupkan Kiloan Kokain, WN Brazil Dituntut Belasan Tahun Penjara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *