Bupati Tamba berbincang dengan Walikota Batam, Muhammad Rudi, Senin (29/5) kemarin. Pemkab Jembrana dan Pemerintah Kota Batam menjajaki kerjasama peningkatan investasi dan optimalisasi PAD. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam tengah menjajaki kerjasama yang bertujuan untuk mewujudkan peningkatan investasi dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kedua daerah tersebut. Koordinasi kedua daerah itu juga untuk pengembangan sektor ekonomi dan UMKM, penanganan konflik sosial dan pencanangan wilayah bebas korupsi.

Jika dilihat dari kondisi geografis maupun kemajemukan penduduk yang dimiliki, kedua daerah memiliki kemiripan sehingga sangat memungkinkan saling bertukar informasi dan pengalaman. Rombongan Pemkab Jembrana dipimpin Bupati Jembrana I Nengah Tamba diterima Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta anggota Forkopimda Batam, Senin (29/5).

Turut mendampingi, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Kepala Kejari Jembrana Salomina Meyke Saliama, Sekda I Made Budiasa beserta jajaran. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jembrana menyampaikan kekagumannya terhadap Kota Batam yang telah berhasil mencapai kemajuan pesat dalam berbagai sektor.

Baca juga:  Permudah Penyaluran Banpres Produktif

Kondisi itu dijadikan dorongan untuk pembangunan Jembrana lebih besar serta optimalisasi peningkatan PAD dari sebelumnya. “Mengacu pada perkembangan Kota Batam, Kabupaten Jembrana saat ini sedang berinovasi dan bekerja keras melalui cara berpikir dan cara bekerja yang berbeda. Kami berharap dapat mewujudkan impian kami untuk mewujudkan ‘Jembrana Emas 2026’ melalui peningkatan investasi, kunjungan wisatawan, serta peningkatan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Bupati Tamba optimis Jembrana Emas pada 2026 akan terwujud dengan dibangunnya Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi. Jadi jalan tol nanti adalah kata kuncinya.

Saat ini kata Bupati Tamba, Jembrana masih belum kelimpahan wisatawan berbeda dengan daerah lainnya di Bali. Hal itu salah satunya disebabkan infrastruktur yang belum menghubungkan. “Satu-satunya menghubungkan itu adalah terealisasinya jalan tol. Jalan tol itu kunci karena kami tidak bisa membangun sendiri. Kita ingin 2026 bisa rampung,” sebutnya.

Baca juga:  Reformasi Struktural, Membangun Optimisme Ditengah Pandemi Covid-19

Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam diharapkannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua daerah tersebut. “Kabupaten Jembrana berharap dapat mengadopsi beberapa langkah sukses yang telah diterapkan di Kota Batam, seperti peningkatan infrastruktur, pengembangan pariwisata, dan pengembangan sektor industri,” tegas Bupati Tamba.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik inisiatif kerjasama dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia menekankan pentingnya kerjasama antardaerah dalam mewujudkan tujuan bersama, terutama dalam hal peningkatan investasi dan pengembangan ekonomi daerah.

erupa dengan Jembrana, disebutnya Batam saat ini sedang giat giatnya membangun. Diantaranya lewat pembangunan infrastruktur hingga bandara tengah dikebut. Semuanya untuk peningkatan PAD sehingga lebih besar mensejahterakan warganya.

Baca juga:  Sudah Kantongi Visum, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Banjar

“Kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama dengan Kabupaten Jembrana. Kota Batam dan Jembrana memiliki potensi yang besar untuk saling mendukung dan menguntungkan. Melalui kerjasama ini, kita dapat saling bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan demi kemajuan kedua daerah,”ucapnya.

Terakhir dirinya pun berharap, kerjasama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mencapai target peningkatan investasi dan optimalisasi PAD di Kabupaten Jembrana serta mendukung perkembangan ekonomi di Kota Batam. “Dengan semangat kerjasama yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Pemerintah Kota Batam, diharapkan visi bersama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud,”tandasnya. (Adv/Balipost)

 

BAGIKAN