Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut kedatangan wisatawan mancanegara yang terbang dari Dubai ke Bali dengan menggunakan pesawat terbesar di dunia, yaitu Emirates A380-800 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (1/6). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan ucapan selamat datang kepada wisatawan mancanegara yang terbang dari Dubai ke Bali dengan menggunakan pesawat terbesar di dunia, yaitu Emirates A380-800, Kamis (1/6). Pesawat Emirates yang membawa penumpang first class sebanyak 10 orang, bisnis class 41 orang, dan penumpang ekonomi sebanyak 433 orang ini juga disambut oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Ni Made Ayu Marthini, Staf Khusus Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi, Kementerian Perhubungan RI, Prof. Wihana Kirana Jaya, President Director of PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, GM Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Senior Vice President Commercial Operations Far East, Orhan Abbas dan Country Manager Emirate untuk Indonesia, Mohammad Al Atar.

Menggunakan busana adat Bali, Gubernur Koster merasa sangat bahagia karena Emirates benar-benar mensuport pariwisata Bali. Ia juga mengucapkan terima kasih, karena sejak dibukanya penerbangan internasional ke Bali di tahun 2022, Emirates menjadi salah satu penerbangan yang ikut menjadi pionir membuka penerbangan ke Bali. Emirates memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Seperti yang telah dialami, di tahun 2020 sampai 2021, Bali sangat sepi tanpa penerbangan. Itu menjadi bukti bahwa seindah apapun sebuah wilayah, sehebat apapun promosi yang dilakukan, tanpa adanya penerbangan, maka pariwisata tidak akan jalan.

Oleh karena itu, Gubernur Koster mengapresiasi manajemen Emirates yang telah mengambil keputusan untuk menambah penerbangan dengan menerbangkan pesawat berbadan lebar, yaitu Airbus A380-800 ke Bali dan menjadi yang pertama ke Indonesia. Ini menunjukkan adanya kepercayaan dari manajemen Emirates terhadap pasar di Bali, sebagai destinasi wisata utama dunia yang berpotensial untuk disampaikan ke pelanggan Emirates. “Saya berharap hal ini akan diikuti oleh penerbangan-penerbangan yang lain, dengan memulai menerbangkan pesawat-pesawat besar ke Bali, sehingga pariwisata Bali akan cepat pulih seperti yang Kita saksikan pada sore hari ini,” ujar Wayan Koster.

Baca juga:  Susunan Kabinet Kerja Jilid II Tak Ada Menteri dari Bali Beredar, Ini Tanggapan Koster

Pada kesempatan ini, Gubernur Koster menyampaikan bahwa sejak dibukanya penerbangan internasional ke Bali tahun lalu, ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancangera ke Bali yang cukup signifikan meningkat. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 1,1 juta wisatawan mancanegara dan pada tahun 2023 ini sampai bulan April akhir, kunjungan wisatawan sudah hampir mencapai 1,5 juta atau tepatnya 1.470.000 lebih wisatawan mancanegara.

Dengan melihat perkembangan kunjungan wisatawan dari bulan Januari sampai April 2023, maka target kunjungan wisatawan pada bulan Desember 2023 mencapai 4,5 juta wisatawan mancanegara dengan harapan pasti tercapai. Apalagi ditambah dengan adanya penerbangan Airbus Emirates A380, sehingga diyakini kunjungan wisatawan mancanegara akan terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan – bulan ke depan. Mulai Juni, Juli sampai akhir tahun 2023.

Gubernur Koster menegaskan penyelenggaraan pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan mancanegara semata maupun wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali. Namun, Bali juga mengiginkan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali berkualitas dan harus sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu pengembangan pariwisata yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.

Baca juga:  Sedang Diperjuangkan, Hak Paten Arak Sebagai Usada Tradisional Bali

Dikatakan, akhir-akhir ini ada pemandangan yang kurang baik, tidak saja bagi Bali, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia. Banyak wisatawan yang berulah kurang baik di Bali. Oleh karena itu, ke depannya hal itu tidak terjadi lagi dan diharapkan wisatawan yang datang ke Bali adalah wisatawan yang betul-betul menjaga keindahan alam Bali, menghormati budaya Bali, serta mampu bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di Bali dan di Indonesia. “Itulah sebabnya, kami sudah menerapkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali, Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali, serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali,” tandas Gubernur Koster.

Gubernur Koster mengatakan peraturan ini dikeluarkan untuk menjaga Bali dan tetap dilihat sebagai pulau yang indah dengan budayanya yang unik serta memiliki keramah-tamahan masyarakatnya. Sehingga dengan penerbangan Airbus Emirates A380-800 ini, diyakini bahwa penumpang yang diajak adalah wisatawan yang berkualitas.

Oleh karena itu, Gubernur Koster menyampaikan selamat datang untuk penerbangan perdana pesawat Emirates A380-800 di Bali. Ia juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh wisatawan mancanegara yang datang pada hari ini. “Saya berharap Emirates menjadi mitra strategis kami di dalam memajukan kepariwisataan di Bali guna mempercepat pemulihan perekonomian Bali,” pungkas orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.

Baca juga:  Dari Desa Adat Kesiman Bidik Ashram Lain hingga Ini Cara Badung Bertahan di Tengah Pandemi

Senior Vice President Commercial Operations Far East, Orhan Abbas mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Provinsi Bali yang dipimpin Gubernur Bali, Wayan Koster, karena atas kesedianya menyambut kedatangan pesawat Emirates A380-800 yang merupakan penerbangan perdana ke Indonesia, dan Bali dipilih sebagai penerbangan langsung dari Dubai ke Denpasar. “Pesawat yang kami terbangkan ke Bali, merupakan pesawat terbesar di dunia. Untuk itu diharapkan dengan penerbangan langsung ini dapat meningkatkan kerjasama antar kedua nagara, dan khususnya Bali dapat meningkatkan kembali ekonomi beserta pariwisatanya. Semoga nantinya, kerjasama dibidang ekonomi pariwisata dapat terus ditingkatkan dan berlanjutan,” ujarnya.

Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan, Prof. Wihana Kiraja Jaya menyampaikan bahwa sebuah kebanggaan untuk Indonesia khususnya Bali, menerima kedatangan pesawat terbesar di dunia, yaitu Emirates A380-800. “Saya harapkan ini menjadi hubungan kerjasama yang baik antar kedua negara. Serta saling mendukung dalam kemajuan ekonomi,” tandasnya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengajak para pihak untuk bekerjasama dalam meningkatkan ekonomi pariwisata di Indonesia, tidak hanya di Bali tapi seluruh daerah di Indonesia. Atas kedatangan pesawat Emirates A380-800 dengan nomor penerbangan EK368 ke Bali, menjadikan pesawat berbadan lebar dan bertingkat dua ini akan terbang setiap hari dari Dubai ke Bali dengan membawa komposisi 57 seat bisnis class dan 557 seat ekonomi. (kmb/balipost)

BAGIKAN