DENPASAR, BALIPOST.com – Ada yang beda dalam pengamanan melasti berkaitan dengan perayaan Hari Raya Nyepi. Personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) di jajaran Ditlantas Polda Bali yang terlibat dalam pengamanan kegiatan melasti kini mengenakan udeng.
Seperti yang terlihat di salah satu ruas jalan di wilayah Denpasar dan sekitarnya, Sabtu (25/3). Salah satu personel terlihat dengan sigap mengatur iring-iringan krama Bali yang melakukan kegiatan melasti.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya saat melasti dan perayaan Nyepi. “Sebagai polisi yang bertugas di Bali, kita harus melestarikan budaya lokal. Salah satunya saat perayaan Nyepi di Bali, personel Polantas harus mengenakan udeng ketika melakukan pengamanan atau pengaturan lalu lintas,” kata Dirlantas Polda Bali Kombes AA Made Sudana.
Sebelumnya, ia mengumpulkan para Kasat Lantas se-Bali guna diberikan pengarahan terkait terobosan baru ini. Polantas sebagai personel yang salah satu tugasnya mengatur lalu lintas, tentunya selalu bersentuhan dengan masyarakat pengguna jalan raya. “Saya sudah koordinasikan dengan seluruh Kasat Lantas supaya personel lalu lintas mengenakan udeng, khusus dalam perayaan Nyepi. Ini salah satu ciri budaya Bali,” ucapnya.Lebih lanjut dikatakan, selain melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, personel, terutama yang beragama Hindu juga bisa langsung ikut melaksanakan persembahyangan bersama. “Usai melakukan pengamanan dan pengaturan di jalan raya, personel kan bisa juga langsung ikut sembahyang bersama. Artinya, melayani masyarakat dapat, sembahyang juga dapat,” tambahnya. (Pramana Wijaya/Balipost)