JAKARTA, BALIPOST.com – Perayaan ulang tahun Raja Charles III akan digelar Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan Misi Inggris untuk ASEAN, Rabu (7/6). Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dan Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin akan menjadi tuan rumah acara perayaan itu, kata Kedubes melalui pernyataan.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa perayaan akan dihadiri oleh lebih dari 800 tamu, termasuk kalangan menteri Indonesia, perwakilan senior ASEAN, pebisnis, politisi, pembuat kebijakan, akademisi, dan pimpinan media massa.
Empat tema ulang tahun Yang Mulia Raja Charles III tahun ini adalah Keberlanjutan, Komunitas, Kaum Muda, dan Keberagaman, kata Kedubes Inggris. “Sepanjang kehidupannya di mata publik, Yang Mulia Raja Charles III secara terbuka mendukung keberlanjutan, energi terbarukan dan keanekaragaman hayati,” kata Dubes Owen Jenkins, dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (7/6).
Menurut Jenkins, Raja Charles bahkan menggunakan Penobatannya pada 6 Mei untuk mendorong tema-tema seperti komunitas, keragaman, keberlanjutan dan peran kaum muda. “Tema-tema itu berkaitan erat dengan apa yang kami lakukan di sini,” ujarnya.
Perayaan ulang tahun merupakan rangkaian dari Penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023, yang dan disaksikan oleh masyarakat global.
Sementara itu, Inggris dan Indonesia pada 2023 ini merayakan 74 tahun hubungan diplomatik.
Jenkins mengatakan dirinya yakin bahwa Raja Charles III sangat bangga dengan kemitraan yang terjalin antara Inggris dan Indonesia untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. “…termasuk untuk melindungi dan memulihkan hutan, lahan gambut serta keanekaragaman hayati yang luar biasa, sambil mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa keberagaman, inklusivitas, dan menciptakan keseimbangan gender yang positif adalah jantung dari pelaksanaan pembangunan dan diplomasi Inggris di Indonesia dan ASEAN.
Perayaan ulang tahun Raja Charles akan digunakan sebagai kesempatan untuk memperkuat komitmen Inggris untuk memperdalam kemitraan dengan Indonesia dan ASEAN di berbagai sektor, menurut keterangan tersebut.
Di antara sektor yang disebutkan adalah perubahan iklim, perdagangan dan investasi, keamanan dunia maya, akses digital, kesehatan, pendidikan, energi terbarukan, serta transportasi yang ramah lingkungan. “Indonesia sebagai Ketua ASEAN memainkan peran penting dalam mendorong ambisi ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh dengan cepat, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin.
Dubes Tiffin menyampaikan bahwa Inggris, sebagai mitra dialog ASEAN, berharap dapat membangun kemitraan baru itu untuk mendukung sentralitas ASEAN sebagai “Episentrum Pertumbuhan”.
“Kami melihat kawasan ini sangat penting bagi ekonomi kami, keamanan kami, dan kepentingan kami dalam tatanan internasional yang terbuka, stabil, dan sejahtera,” ujarnya. (Kmb/Balipost)
