Suasana Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali serangkaian HUT PDI Perjuangan ke-50 di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Selasa 13/6). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke-50 dan Bulan Bung Karno Tahun 2023, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali di Aula Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Selasa (13/6). Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali ini dalam upaya mendukung visi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang sekaligus Gubernur Bali, Wayan Koster “Nangun Sat Kerthi Lokha Bali”. Khususnya mempertahankan Aksara, Bahasa, serta Sastra Bali.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari hingga, Jumat (16/6) mendatang. Para peserta berasal dari perwakilan SD, SMP, hingga tingkat SMA se-Provinsi Bali. Dalam lomba cerdas cermat tersebut, masing-masing sekolah akan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni A, B, dan C. Selanjutnya akan menjawab pertanyaan dari pihak juri. Terdapat tiga koordinator dalam kegiatan tersebut, terdiri dari Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi W.S, dan Ni Luh Rumyawati.

Baca juga:  Desa Adat Sema Gading Bangun dan Renovasi Sejumlah Palinggih Pura

Ayu Diah Werdhi Srikandi, mengungkapkan kegiatan ini digelar sebagai bukti bawha PDI Pejuangan Provinsi Bali sangat mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam mengajegan bahasa, aksara dan sastra Bali. Sebab semuanya itu sebagai dasar budaya Bali tetap lestari sekala dan niskala. “Karena masyarakat Bali sangat percaya akan adanya sekala dan niskala yang masuk dalam Sad Kerthi, yaitu berupa kehidupan di dua dunia yang menjadikan dunia ini jadadhita,” ujar Ayu Diah Werdhi Srikandi.

Baca juga:  Desa Adat Manistutu Jaga Kelestarian Hulu sebagai Sumber Kehidupan

Politisi PDI Perjuangan asal Jembrana ini pun menegaskan bahwa Sad Kerthi itu terdiri dari Atma Kerthi (menyucikan jiwa dan badan), Segara Kerthi (menyucikan laut), Danu Kerthi (menyucikan danau atau semua berunsur air), Wana Kerthi (menyucikan hutan dan gunung), Jana Kerthi (menyucikan pikiran), dan Jagat Kerthi (menyucikan alam). Dalam kesempatan itu, diungkapkan juga dasar pelaksanaan lomba itu sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Sekaligus sosialisasi Perda Bali Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Serta Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Baca juga:  Desa Adat Munduk Ulan Geliatkan Potensi Lokal

Diah Werdhi juga menambahkan bahwa Cerdas Cermat Susastra Bali 2023 ini bertujuan untuk memantapkan pengetahuan siswa sebagai yowana Bali ke depannya. Terutama dalam menjaga dan melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali. Lomba ini dilakukan tingkat provinsi, yang diikuti oleh sembilan perwakilan kabupaten/kota se-Bali. “Mulai dari SD satu regu, SMP satu regu, SMA/SMK 1 regu masing-masing kabupaten/kota,” pungkas Srikandi Fraksi PDIP DPRD Bali ini. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN