Ribuan warga mengikuti palebon Raja Denpasar IX, Rabu (21/6). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puncak karya palebon  Nyawa Ngasti Wedana,  Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan (Raja Denpasar IX) di Puri Agung Denpasar (Satria) berlangsung Rabu (21/6) dengan semarak. Ribuan semeton puri maupun krama banjar, hingga ormas tumpah ruah mengikuti prosesi puncak palebon Raja Denpasar IX tersebut.

Suasana ramai bukan saja terlihat di dalam puri, namun juga di luar puri yang sejak pagi telah dipadati warga yang ingin menyaksikan prosesi palebon tingkat utama ini.

Sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar kegiatan upacara dilakukan rekayasa. Jalan Veteran dan kawasan Catur Muka yang menjadi titik lokasi upacara,  arus lalulintas ditutup total hingga prosesi sampai ke setra.

Baca juga:  Denpasar Beberapa Jam Diguyur Hujan, Air Meluap di Sejumlah Titik

Iring-iringan diawali dengan membawa damar kurung, perwakilan raja-raja Nusantara, baris ketekok jago, tirta, pamuspan, ogoh-ogoh, iring-iringan magayot, lembu, tragtag (tangga) serta terakhir bade. Tidak ketinggalan, suara baleganjur yang bertalu-talu menambah semarak suasana.

Pada puncak palebon ini, upacara diawali dengan nunas tirta penembak pada pukul 00.00 WITA di campuhan Tukad Badung. Kemudian dilanjutkan upacara matetangi pada pukul 04.00 yang dipuput Ida Pendande Gede Sari Arimbawa bertempat di pamerajan.

Baca juga:  Aliansi Bali Jengah Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM

Dilanjutkan dengan ngardi tirta pangentas pada pukul 05.00 WITA di pamerajan. Setelah itu, dilanjutkan dengan ngutang pering yang diikuti semeton puri di Tunon.

Pada pukul 06.00 dilanjutkan dengan upacara mabumi sudha yang dipuput Ida Pedanda Gede Oka Karang. Selanjutnya dilakukan pamelaspas pamereman dan lembu di Catur Muka yang dipuput Ida Pedande Gede Putra Keniten.

Mendekati puncak, pada pukul 11.00 WITA, layon sudah tedun dan pukul 13.00 WITA, layon dinaikan ke bade tumpang sebelas di Catur Muka. Selanjutnya iring-iringan  menuju ke tunon untuk pelaksanaan palebon. Sekitar pukul 18.00 WITA dilakukan upacara ngayud di Pantai Padanggalak.

Baca juga:  Desa Adat Yeh Buah Jaga Satwa dan Pohon untuk Pelestarian Hutan

Putra pertama Ida Tjokorda, A.A.Ngurah Agung Wira Bima Wikrama  mengatakan upacara palebon untuk Ida Tjokorda ini mengambil tingkatan yang utama. Mengingat, Ida Tjokorda selain sudah mendwijati, juga abhiseka ratu (raja).

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Denpasar IX, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan berpulang Minggu (19/2) dini hari. Beliu berpulang saat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah. (Asmara Putera/balipost)

 

BAGIKAN