Personel TNI, Polri dan pihak terkait lainnya melakukan patroli gabungan di Lapangan Puputan Badung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Belakangan ini Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung sering terjadi kasus pidana. Kondisi ini menjadi perhatiana DPRD Denpasar. Para wakil rakyat meminta Pemkot Denpasar segera melakukan penataan lapangan, terutama untuk penerangan.

Anggota Komisi III DPRD Denpasar, A.A.Susruta Ngurah Putra, Senin (26/6) mengatakan belakangan ini lapangan atau fasilitas publik sering terjadi tindak pidana. Ia menilai perlu dilengkapi penerangan yang memadai.

Baca juga:  Selama 5 Bulan, 7 Kasus Pelecehan Seksual Anak Terjadi di Jembrana

Karena selama ini, politisi asal Gerenceng ini menilai kondisi Lapangan Puputan Badung masih kurang dari segi penerangan. “Kondisi gelap mendorong seseorang akan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Untuk itu, segera lengkapi dengan penerangan yang memadai,” katanya.

Dikatakan, Lapangan Puputan Badung sebagai salah satu tempat rekreasi bagi warga Denpasar. Lokasi itu juga menjadi ruang terbuka yang sangat baik bagi warga Denpasar untuk melepas penat.

Baca juga:  Bukit Abang Kembali Longsor, Bongkahan Batu Halangi Akses Jalan

Hanya, penerangan tidak memadai saat malam hari sehingga muncul orang-orang yang tidak bertanggung jawab melakukan tindak kejahatan atau tindakan negatif lainnya. Karena itu, ruang terbuka yang terang benderang akan mengurangi perilaku yang tidak bertanggung jawab di lokasi tersebut.

Susruta menambahkan selain perlu lampu penerangan, pendirian pos jaga sangat mendesak. Pos jaga ini bisa dijaga oleh petugas satpol PP secara bergantian.

Baca juga:  Komang Harik Berlatih di Rumah dan Lapangan Puputan

Selain itu, bisa juga berkolaborasi petugas keamanan desa. Dengan pengamanan ini, bisa mencegah terjadinya tindak kriminal.

Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini petugas Polsek Denbar mengamankan seseorang yang kedapatan membawa sajam di lapangan tersebut. Selain itu, juga terjadi pesta miras yang dilakukan para remaja di lapangan itu. Mereka kemudian diamankan petugas yang sedang patroli. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN