DENPASAR, BALIPOST.com – Sebuah Merajan Gede Keluarga Pande di Jalan Sentanu, Peguyangan Kaja terbakar pada Rabu (28/6) pagi. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, hanya kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, kebakaran ini terjadi sekira pukul 10.30 WITA. Dari keterangan saksi, Ketut Karyi, dirinya sedang mencuci mobil di rumahnya saat ada yang memberikan informasi tentang kebakaran itu. Ia pun lalu melihat ke merajan gede yang lokasinya sekitar 20 meter dari rumahnya.
“Saksi 1 (Karyi) dibantu oleh warga berusaha memadamkan api yang membakar merajan tersebut. Setelah itu saksi 2, Made Adi Dharmawan, menghubungi Damkar Kota Denpasar,” jelasnya.
Sekira pukul 10.45 WITA, sebanyak 5 unit mobil Damkar serta mobil BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi kebakaran. Dua jam kemudian api baru berhasil dipadamkan.
Sejumlah pelinggih yang ada di merajan itu terbakar. Bahkan Pelinggih Batara Hyang Guru mengalami kerusakan parah. Selain itu, Pelinggih Batara Hyang Ibu, Gedong Ratu, Catu, Ratu, Ibu, dan Menjangan Sluwang juga ikut terbakar. “Kerugian materiil kurang lebih 350 juta rupiah,” ujarnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah api dupa. Sebab, sekira pukul 09.00 WITA, keponakan dari Ketut Karyi melalukan persembahyangan Buda Kliwon. (Kerta Negara/balipost)