Ragam corak kain endek dipajang di Pameran PKB XLV yang berlokasi di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Endek ini bisa langsung dibeli oleh pengunjung. (BP/wulan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kain endek menjadi salah satu produk yang cukup banyak peminatnya di pameran kerajinan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV. Ditemui Rabu (28/6) di stand yang berlokasi di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, salah satu pedagang endek, Ni Wayan Hermawati mengungkapkan penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia yang sudah 10 tahun rutin berjualan endek saat PKB ini mengaku kain tenun khas Bali tersebut makin diminati sejak adanya surat edaran (SE) dari Gubernur Bali No. 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Endek Tradisional Bali setiap Selasa. “Endek yang sudah dilasem, yang bisa dipakai baju atau bisa langsung dicuci,” ucap perempuan asal Klungkung itu ditanya produk yang paling diminati pembeli.

Baca juga:  Bali, Posisi Kedua Terendah Tingkat Kemiskinannya Setelah Jakarta

Selain itu, warna-warna alam, seperti hitam maupun coklat juga lebih digemari karena bisa mudah dipadupadankan. Corak bunga juga banyak menjadi pilihan pembeli.

Untuk harga, selembar kain dengan panjang sekitar 2 meter dibanderol di kisaran Rp325 ribu. Sementara saat ditanya omzet, ia hanya mengatakan ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. “Ada lah… peningkatan dari tahun kemarin,” jelasnya singkat. (Wulan/balipost)

BAGIKAN