Petugas mengevakuasi jasad Muhamad Wahyudi yang ditemukan di Pantai Jimbaran, Kuta Selatan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengunjung Pantai Jimbaran, Kuta Selatan, dikagetkan dengan ditemukannya jasad pria di depan sebuah kafe, Kamis (29/6). Jasad pria itu yakni, Muhammad Wahyudi (24) ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.

Ternyata korban tenggelam di Pantai Kedonganan, Kuta, Rabu (28/6). Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, pada Kamis pukul 14.15 WITA, I Wayan Sudiarta (40) dan Nyoman Weda (49) sedang jaga di Pos Balawista Kedonganan.

Baca juga:  Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Bayangi Perayaan Nyepi di Bali

Tiba-tiba datang seorang warga memberi tahu ada mayat terdampar pinggir pantai. Mereka langsung ke lokasi tempat penemuan mayat.

“Saat ditemukan korban tanpa menggunakan pakaian. Korban ini tenggelam hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 di Pantai Kedonganan,” ujarnya.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans Balawista Badung dibawa RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Informasi diperoleh di lapangan, korban diketahui bernama Wahyudi beralamat di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan.

Baca juga:  Setahun Berlaku, Ribuan Ahli Waris di Badung Dapat Santunan Kematian Rp 10 Juta

Ia hilang terseret arus di Demaga Ikan, Pantai Kedonganan, Rabu (28/6) dini hari. Sebelum kejadian, ada dua orang sedang duduk di pinggir pantai dan dikagetkan teriakan minta tolong.

Mereka berusaha melakukan penyelamatan, tapi hanya satu orang berhasil selamatkan yaitu Delfi Arif Prasiswo (24). Sedangkan Wahyudi hilang terseret arus. Arif langsung dibawa ke RS Kasih Ibu Kedonganan.

Setelah menerima laporan kejadian tersebut, sembilan personel Basarnas Bali meluncur ke lokasi dan berkoordinasi dengan SAR terkait. Petugas langsung melakukan pencarian korban dengan menyisir seputaran pantai tersebut.

Baca juga:  Penggunaan Meningkat Jelang Galungan, Warga Klungkung Diminta Tampung Air

Pencarian dilakukan menggunakan dua unit rubber boat Basarnas Bali serta Balawista dan tim membawa alat aqua eye untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air. Hingga sore pencarian dilakukan tapi hasilnya nihil.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *