baliho
Baliho salah satu paslon pilgub Bali diduga dirusak. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Suhu politik jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali pada bulan Juni mendatang mulai terasa. Terbukti, aksi perusakan baliho pasangan calon terjadi disejumlah titik. Dimana baliho pasangan Mantra Kerta yang dibuat pengurus partai Golkar Tabanan I Made Asta Dhama yang terpasang di jalan Pulau Batam, Pesiapan Tabanan dirusak orang tidak dikenal. Bagian foto wajah Made Asta Dharma di baliho dirobek.

Rusaknya baliho diketahui Asta Dharma, Rabu (17/1) sekitar pukul 09.00. “Ada teman yang info ke saya, setelah dicek benar baliho yang saya pasang dirusak orang,” ungkap anggota Fraksi partai Golkar DPRD Tabanan ini.

Baca juga:  Senderan Rumah Warga Longsor

Dikatakan , baliho tersebut baru dia pasang sehari sebelumnya Selasa (16/1). Dia mengaku tidak tahu siapa yang merusak. Namun yang jelas kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan Panwaslu Tabanan. “Sungguh sangat saya sesalkan, peristiwa seperti ini masih terjadi saat ini,” ucapnya.

Pihaknya berharap hal ini tidak terulang lagi,serta mengajak semua warga Tabanan untuk semakin dewasa dalam berpolitik. Cara-cara seperti perusakan baliho bukan jamannya lagi dan semestinya hak politik setiap orang dihormati. “Saya sepenuhnya serahkan kasus ini ke pihak yang berwenang,” katanya.

Baca juga:  Ini, Tema Debat Pertama hingga Ketiga Pilgub Bali

Sementara itu ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada ketika dikonfirmasi terpisah mengakui kalau dirinya mendpatkan laporna kejadian tyersebut. Dijelaskan, saat ini hal trersebut belum masuk ranah hukum. Pasalnya KPU Bali belum menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. “Itu belum menjadi ranah kami di panwaslu, tapi merupakan kasus kriminal umum. Silahkan pihak kepolisian mengusut kalau memang ditemukan unsur pidananya,” katanya. (puspawati/balipost)

Baca juga:  Longsor, Akses Jalan ke Candi Tebing Tertutup
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *