Penampakan Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, saat laga pembuka International Youth Championship (IYC) 2021, yang mempertemukan tim U-18 Atletico Madrid dan U-18 Bali United, digelar, pada Rabu (13/4/2022). JIS menjadi tempat pelaksanaan IYC 2021 pada 13-19 April 2022. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – FIFA akan mengecek kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi Piala Dunia U-17. Hal itu dikatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

“FIFA nanti datang mengecek stadion mana yang memang sesuai standarnya itu pertama. Kedua, sebelum FIFA dateng kita akan lakukan pengecekan, ya kita lihat,” kata Erick Thohir di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (3/7).

Pada 23 Juni 2023, Dewan FIFA resmi menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan diikuti oleh 24 negara. Ajang tersebut awalnya akan digelar di Peru pada 2021. Namun, pandemi COVID-19 membuat Piala Dunia U-17 harus digeser ke 2023 dan Peru gagal memenuhi kesiapan infrastruktur setelah empat tahun dinyatakan sebagai tuan rumah.

Baca juga:  13 Ribu Personel Polri Amankan Piala Dunia U-17

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Ketum PSSI Erick Thohir untuk mempertimbangkan stadion lain yang dapat digunakan sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Presiden, pemerintah dan PSSI akan mencari solusi mengingat pertandingan FIFA U-17 World Cup 2023 digelar 10 November hingga 2 Desember 2023 dan bertepatan dengan konser musik Coldplay yang dijadwalkan pada 15 November 2023 di Stadion Utama GBK Senayan. “Ini sedang menunggu kedatangan tim FIFA, jadi kunjungan dulu ke sana,” tambah Erick.

Baca juga:  Gubernur Koster Apresiasi PS Putra Angkasa Kapal Berkompetisi di Soeratin U-15

Erick menyebut pihaknya belum akan melakukan renovasi di JIS sampai ada pengecekan dari FIFA. “Belum (akan direnovasi), kita lihat dulu, masa main renov saja kita belum tahu? Kita tunggu FIFA dateng lalu FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai, sebelum FIFA datang, kita mengecek lapangan jadi bukan dibilang ‘tidak ada renovasi’, bukan begitu,” tambah Erick.

Apalagi menurut Erick, pemerintah berencana melakukan renovasi terhadap 22 stadion bola. “Jadi jangan terfokus ke 1-2 stadion,” ungkap Erick.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR akan melakukan renovasi terhadap 22 stadion, namun belum termasuk JIS.

Baca juga:  BRI Dukung Ribuan Klaster Usaha Binaan Perluas Akses Pasar UMKM

“Kalau JIS belum, mungkin dari DKI Jakarta, besok pagi baru kami ketemu Pak Menteri BUMN dengan PJ Gubernur di kantor saya, yang kemairn dievaluasi akhirnya ada diprogramkan termasuk yang (stadion) U-20 sudah disiapkan, kalau JIS, kami belum ditugaskan untuk itu,” kata Basuki.

Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan JIS masih akan dioptimalisasikan fungsinya. “Judulnya bukan renovasi JIS, melainkan renovasi revitalisasi 22 stadion di Indonesia. JIS salah satu yang akan kita optimalisasikan, jadi minggu ini PSSI mau ke sana,” kata Dito.

Sejauh ini, FIFA mengagendakan FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember tahun ini. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN