MANGUPURA, BALIPOST.com – Pembangunan gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Command Center yang dibangun di lingkungan Puspem Badung, hapir rampung. Operasional proyek yang menelan anggaran Rp 47,4 miliar lebih dari APBD ini dijawdalkan September.
Kepala Dinas Komunikasi dan Infomasi (Diskominfo) Badung, Wayan Weda Darmaja, mengakui tengah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk melengkapi data center tersebut. Selain aplikasi juga diperlukan komputer dan penataan khusus sehingga nanti gedung tersebut sebagai pusat komando Diskominfo yang berbasis teknologi.
“Saat ini kami sudah menyelesaikan tahapan DED untuk kelengkapan piranti. Dan sekarang sedang persiapan masuk ke tahap pelelangan, paling tidak September sudah mulai berjalan,” ujar Weda Darmaja, Kamis (18/1).
Menurutnya, kelengkapan komputer dan piranti lainnya yang mendukung command centre dan data centre ini akan dipasang setelah bangunan selesai. Termasuk, kesiapan Sumber Daya Manusianya (SDM) juga telah disiapkan.
“SDM sudah disiapkan. Seluruh SDM penunjang akan diisi oleh tenaga kontrak khusus ahli di bidang IT. Diantaranya, 15 orang tenaga operational command centre, 15 tenaga operasional CCTV, lima orang tenaga pengelola jaringan, dan lima orang programmer,” ungkapnya.
Birokrat asal Sembung, Mengwi itu mengatakan gedung tersebut nanti peruntukannya untuk Comand Centre, Data Centre, dan termasuk tempat kerja Dinas Kominfo. Pihaknya juga akan menempatkan satu tenaga operasional yang stand by disana untuk menerima laporan, memasukkan data, ataupun memantau semua yang berhubungan dengan Kominfo. “Nanti kami (Diskominfo, red) juga akan langsung menempati ruang kerja disana. atau teknologi,” pungkas Mantan Kabag Humas Badung ini.
Berdasarkan pantauan di lapangan, proyek dari APBD Badung ini dalam proses finishing. Sejumlah pekerja terus melanjutkan proyek yang akan dikelola Dinas Komunikasi dan Informasi Badung ini. (Parwata/balipost)