DENPASAR, BALIPOST.com – Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV 2023 menghadirkan beragam pameran. Salah satunya pameran Wayang Kulit dari Yogyakarta.
Pameran yang bertemakan Dewa Ruci ini dibawakan oleh Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya. Pengajar Seni Kriya Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya, Sagio ditemui di Taman Budaya, Jumat (7/7) mengatakan pameran ini bukanlah kali pertama. “Pameran wayang kulit ini sudah sering dilakukan di PKB, tapi sempat libur 2 tahun karena COVID,” ujarnya.
Dijelaskan seniman wayang yang sudah sejak 1963 berkecimpung di dunia perwayangan, tema ini dipilih karena Dewa Ruci menggambarkan orang yang memiliki pendirian yang teguh, kemauannya kuat walaupun ada banyak rintangan tetapi tetap dijalani dan akhirnya bisa terlaksana dan sukses. Sagio juga mengatakan jika dalam pameran ini, wayang kulit yang dibawa tidak terlalu banyak. “Wayang yang dibawa hanya wayang yang untuk pameran dan yang sesuai dengan tema saja,” jelasnya.
Semua wayang kulit yang dipamerkan di kawasan Taman Budaya Denpasar ini merupakan hasil karya dari mahasiswa Prodi Seni Kriya. Ia memaparkan pembuatan satu buah wayang kulit bisa menghabuskan waktu 1 minggu. “Wayang kulit ini terbuat dari kulit kerbau asli yang pengerjaanya menghabiskan waktu 1 minggu jika dikerjakan oleh orang yang profesional. Tetapi jika dierjakan oleh mahasiswa, waktu yang diperlukan bisa lebih dari 1 minggu karena mereka masih belajar,” ungkap Sagio. (Apsari/balipost)