Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Sabtu (8/7) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Karena Ini, Bandara Ngurah Rai Bali Imbau Penumpang Datang Lebih Awal

MANGUPURA, BALIPOST.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ngurah Rai memperkirakan terjadinya cuaca hujan ringan hingga sedang mulai 7 hingga 13 Juli. Untuk itu, masyarakat yang akan berpergian melalui Bandara Ngurah Rai diimbau untuk menyesuaikan waktu ketibaan di bandara dengan jadwal keberangkatannya.

General Manager Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan hal ini untuk mengantisipasi prakiraan cuaca untuk satu minggu ke depan yang disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Ngurah Rai. Selain itu, kondisi lalu lintas penerbangan juga sedang tinggi.

Baca juga:  Wagub Pungut Sampah di Pantai Kuta

Selengkapnya baca di sini

2. Hingga Minggu Depan Bali Masih Diguyur Hujan, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagian wilayah Bali diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga minggu depan. Prakiraan BMKG menyebutkan guyuran hujan ini masih terjadi hingga 14 Juli 2023.

Berdasarkan analisis BMKG, beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal diprakirakan masih menjadi penyebab peningkatkan pertumbuhan awan hujan di Bali. Beberapa faktor dinamika atmosfer yang utama tersebut, yaitu aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) serta gelombang ekuator seperti gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial di sekitar wilayah Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan secara tidak langsung meningkatkan potensi curah hujan tinggi.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga:  Viral di Medsos Paksa Wisatawan Beli Dagangannya, Pedagang Canang di Suter Ditertibkan Satpol PP

3. Akses Jalan Karangasem-Klungkung Putus Tergerus Banjir, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Karangasem, mengakibatkan akses jalan perbatasan Desa Tangkup dengan Desa Apet Putus, Kecamatan Sidemen, putus Jumat (7/7) malam. Akses jalan ini juga merupakan jalur menuju Klungkung.

Perbekel Desa Tangkup, I Gede Sukarnadita, Sabtu (8/7), mengungkapkan akses jalan yang merupakan jalur Karangasem-Klungkung itu putus pada malam hari sekitar pukul 19.00 WITA. “Jalan putus karena tergerus banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah Karangasem,” ucapnya.

Selengkapnya baca di sini

4. Bali Dilanda Hujan Tiga Hari, Ratusan Bencana Dilaporkan dengan 4 Korban Jiwa

DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga hari dilanda hujan, Bali mengalami banyak peristiwa bencana. Total ada ratusan bencana dilaporkan di hampir seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Baca juga:  Marak, Alih Fungsi Hutan Konservasi ke Tanaman Sayur

Menurut Kalaksa BPBD Bali, Made Rentin, per pukul 18.00 WITA, Sabtu (8/7), jumlah peristiwa bencana yang dilaporkan mencapai 155 kejadian. Longsor menjadi bencana yang terbanyak dengan jumlah kejadian mencapai 62 titik. Di posisi kedua adalah pohon tumbang mencapai 57 titik.

Selengkapnya baca di sini

5. Bencana Longsor di Cempaga, Dua Tewas Tertimbun

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang terus mengguyur Bangli menyebabkan bencana tanah longsor di Lingkungan Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli, Jumat (7/7). Dua orang warga dilaporkan meninggal akibat tertimbun longsor.

Berdasarkan informasi, peristiwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 18.35 WITA. Lokasinya di selatan Balai Banjar Lingkungan Brahmana Bukit. Longsor menimpa sebuah rumah.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN