Orangtua siswa mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Gianyar akibat anaknya belum mendapatkan sekolah karena tidak lolos dalam PPDB. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar telah menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Sekitar seribu siswa dikategorikan tercecer karena tidak lolos PPDB.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Made Suradnya didampingi Sekdis Disdik Gianyar Dewa Ngakan Manuaba, Senin (10/7) menyampaikan, Disdik memastikan siswa yang tidak lolos dalam PPDB atau tercecer akan ditampung di SMP Negeri. Lokasinya akan berdekatan rumah orangtua sesuai rekomendasi Disdik.

Dewa Ngakan Manuaba mengungkapkan pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023-2024 sudah berjalan sesuai aturan berlaku. Ini sesuai petunjuk teknis PPDB mengacu aturan jelas mencakup Permendikbud No 1 Tahun 2021 tentang PPDB, Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendibudristek RI No7978/A/HK.04.01/2023 tanggal 7 Maret 2023 tentang pelaksanaan PPDB 2023/2024. Peraturan Bupati Gianyar Nomor 605/E-05/HK/2023.

Baca juga:  BRIN Jelaskan Pembagian Tugas Dengan Kemendiktisaintek

Ia menjelaskan, jalur pendaftaran PPDB sudah melalui lima tahapan meliputi jalur afirmasi 15 persen, Jalur perpindahan tugas orang tua paling banyak 5 persen, Jalur prestasi 15 persen, jalur zonasi 50 persen, dan jalur nilai rata- rata raport 15 persen. “Dengan penerapan 5 jalur tersebut sekolah bisa menampung 300 siswa dengan isian perkelas 32 orang dengan batas toleransi 35 siswa perkelas,” ucapnya.

Dewa Manuaba memaparkan, setelah PPDB, muncul permasalahan ribuan siswa masih tercecer karena tidak lolos PPDB. Sesuai aturan pemerintah dalam penerapan wajib belajar 9 tahun membuat Disdik memastikan semua siswa yang tercecer ini akan ditampung d SMP Negeri di Gianyar. “Disdik akan mendistribusikan siswa tercecer ini ke sekolah negeri sesuai daya tampung maksimal sekolah,”jelasnya.

Baca juga:  Tanpa UN, Tak akan Kurangi Kualitas Lulusan

Lebih lanjut dikatakannya, permasalahan banyak orangtua siswa setelah tidak lolos PPDB datang ke Kantor Disdik minta ditampung di SMPN 1 Gianyar. Alasannya dekat dengan tempat kerja orangtua siswa dan alasan lain.

Berhubung daya tampung SMPN 1 sudah maksimal, siswa tercecer di wilayah Gianyar sudah diarahkan antara lain ke SMPN 3 Gianyar. “Siswa tercecer ini kita bagi habis sehingga bisa merata diterima masuk di SMP Negeri di Gianyar dengan tetap mempertimbangkan jarak tempuh lebih dekat antara rumah dengan sekolah,” tegasnya.

Dewa Ngakan Manuaba menyampaikan untuk tahun ini yang mengikuti PPDB SMP 7.400 siswa lebih, sementara yang diterima melalui PPDB 6.000 siswa lebih diterima melalui jalur PPDB sementara sisa 1.000 lebih sisa tercecer disebar ke SMP Negeri sehingga sepenuhnya bisa tertampung. “Asalkan orang tua siswa yang tercecer ini mengikuti rekomendasi dinas pendidikan dipastikan semuanya diterima di SMP Negeri,” tegasnya.

Baca juga:  Gianyar Kekurangan Guru, Ajukan Formasi hingga Seribuan Tenaga Pendidik di 2021

Salah satu Orangtua Siswa, Ketut Sudi Utama asal Kelurahan Gianyar mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan menyampaikan anaknya tidak lolos dalam PPDB melalui jalur zonasi di SMPN 1 Gianyar. Ia berharap anaknya bisa bersekolah di SMPN yang berdekatan dengan lokasi rumahnya di Lingkungan Candi Baru. (Wirnaya/balipost)

 

BAGIKAN