TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan terjadi di jalur Tabanan-Gilimanuk, Minggu (21/1). Arus lalu lintas tersendat di wilayah Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur.
Penyebabnya, sebuah pohon tumbang. Pohon perindang jenis bunut tersebut menyebabkan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hampir setengah jam.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika saat dikonfirmasi mengatakan, pohon bunut berdimeter 15 centimeter tumbang sekitar pukul 09.00 Wita. Usai mendapatkan laporan dari petugas kepolisian, pihaknya langsung turun untuk melakukan evakuasi. “Sekitar 7 anggota kami turun kelapangan,” ujarnya.
Pohon tumbang di bagian dahan karena sebelumnya Tabanan diguyur hujan deras. Meskipun diameternya kecil namun jika menimpa pengendara dikhawatirkan akan berakibat fatal. Sebab pohonnya sangat tinggi mencapai sekitar 10 meter, apalagi itu merupakan jalur utama. “Jika ini mengenai korban jiwa, fatal sekali karena jatuh dari ketinggian 10 meter,” jelasnya.
Sebelum melakukan evakuasi, petugas pun menghaturkan canang terlebih dahulu, konon katanya areal pohon tersebut dikatakan angker. Termasuk juga dalam memotong dahan yang masih menyangkut menggunakan truk.
“Terpaksa kami potong dengan bantuan truk agar pekerjaan selesai. Sekarang sudah normal, evakuasi dibantu warga pihak kepolisian dan TNI,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)