LAMONGAN, BALIPOST.com – Jika pada umumnya soto khas Lamongan disajikan dengan mangkuk dari bahan keramik, sebuah depot di kabupaten itu menyajikan dengan cara berbeda. Depot itu menempatkan soto khas Lamongan di wadah dari batok kelapa.

Selain unik, wadah batok kelapa juga diyakini menambah nikmatnya rasa soto tersebut. Lokasi depot ini ada di Jl. Raya Tambak Boyo, Lamongan.

Menurut pemilik Warung Soto Batok, Abdul Ghofur, penggunaan batok sebagai wadah soto karena dirinya ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dan unik. Terutama, untuk menarik minat pembeli.

Baca juga:  Enam Kabupaten/kota di Bali Masuk PPKM Level 4, Pengaturan Aktivitas Ekonominya Seperti Ini

Jika dibandingkan dengan soto yang disuguhkan dengan mangkuk berbahan keramik, ia mengatakan soto batok terkesan lebih alami. Sebab, menggunakan mangkuk dari tempurung kelapa atau batok kelapa.

Bagi para penikmatnya, soto batok memiliki ciri khas tersendiri. Rasanya juga berbeda.

Salah seorang pembeli, Eko, mengatakan ada rasa yang khas pada Soto Batok yang tidak diperolehnya ketika menyantap soto yang disajikan dengan wadah mangkuk keramik. Selain itu, harganya juga terjangkau. Seporsi Soto Batok dihargai Rp 10.000. (kmb/surabayatv)

Baca juga:  Perajin Batok Kelapa Kejar Bahan Baku Sampai ke Sulawesi 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *