TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah batu unik ditemukan di areal wisata Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Kali ini benda yang ditemukan berbentuk batu bolong dan batu kecil berbentuk lonjong, diduga lingga yoni.
Benda ini ditemukan saat piodalan di Pura Babakan, Selasa (18/7).
Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurnia mengatakan, dirinya pertama kali melihat benda ini bertepatan piodalan di Pura Babakan, atau Pura yang ada di areal wisata Kayu Putih.
Sekitar pukul 13.00 WITA, benda ini terlihat tertanam di halaman sebelah timur Pura atau di bawah akar dari pohon kayu putih. Saat itu tengah berlangsung upacara pemelaspasan beji Pura Babakan.
Pada awalnya dilihat sebuah batu yang dikira batu biasa digunakan untuk membuat bumbu. Namun setelah sedikit digali rupanya benda tersebut berbentuk batu bolong. Bahkan di dekat lokasi temuan juga ditemukan batu kecil berbentuk lonjong semacam Yoni.
“Benda ini ditemukan tertanam sebelah timur Pura dibawah akar pohon kayu putih, beratnya hampir 7 kilogram,” terangnya, Rabu (19/7).
Benda tersebut kemudian diletakkan (dilinggihkan) di pura yang sebelumnya juga sudah dilakukan upacara prayascita (pembersihan). “Sudah diletakkan di pura, dan dilakukan upacara prayascita, kami tentu berharap apapun benda atau pusaka yang ada di kawasan Kayu Putih bisa ditemukan,” ucapnya.
Dengan penemuan objek unik ini, diharapkan akan menambah daya tarik wisata di Kayu Putih. Meskipun belum diketahui asal-usul objek ini, penemuan ini tentu menjadi hal yang menarik dan menambah kesan mistis di tempat wisata tersebut.
Apalagi seperti diberitakan sebelumnyaa, benda sejenis pusaka kerap ditemukan di kawasan obyek wisata Kayu Putih. Sebelumnya, pada Mei lalu sebuah objek seperti mangkuk berwarna putih yang dilengkapi dengan pemukulnya ditemukan di areal wisata Kayu Putih.
Benda ini juga ditemukan di sebelah timur pohon tua yang berusia ratusan tahun itu. Uniknya, saat diputar benda itu mengeluarkan suara berdengung dan menggema. Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan melalui bidang terkait juga sudah turun melakukan observasi atas temuan itu. (Puspawati/balipost)Batu bolong dan batu lonjong yang ditemukan di areal Kayu Putih, Selasa (18/7).
