Piasan yang hangus terbakar diduga karena api dupa. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di Dusun Kawan Desa Satra Kecamatan Klungkung, Kamis (20/7). Piasan merajan warga setempat hangus terbakar sekitar pukul 16.26 wita. Kobaran api yang menghanguskan seluruh piasan itu, diduga disebabkan karena api dupa.

Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa, mengatakan piasan yang terbakar itu milik warga Dewa Putu Wirawan (43). Api tiba-tiba sudah besar, setelah melihat kepulan asap tebal terus muncul dari titik kebakaran. Sulit ditangani sendiri, akhirnya pihak keluarga melaporkannya kepada Damkar Klungkung, agar kobaran api tidak merebet membakar palinggih yang lain.

Baca juga:  Diduga Jatuh dari Kapal Rute Australia-Vietnam, WN Turki Ditemukan di Rumpon Perairan Kubutambahan

Setelah menerima laporan warga, petugas Damkar terjun ke lokasi dengan mengerahkan 4 unit mobil damkar bersama 11 petugas. Proses pemadaman api dibantu masyarakat, TNI dan pihak kepolisian untuk mengamankan TKP. Semuanya berjibaku untuk berupaya memadamkan api.

Kobaran api akhirnya bisa dipadamkan sekitar 30 menit kemudian, dibawah komando Kasat Pol PP dan Damkar Dewa Putu Suarbawa. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca juga:  Arsipnya Ikut Terbakar saat Gedung Biro Hukum Pemprov Bali Kebakaran, Tabanan Kirim Ulang 14 Ranperda

Saat itu, penghuni rumah dan orang tuanya ke sawah, sementara anak-anaknya saat itu habis sembahyang dan pergi ke tetangga. Ini diduga setelah sembahyang, lupa matikan dupa.

Kerugian diperkirakan seratusan juta rupiah. Atas kejadian ini, Suarbawa menegaskan agar warga lainnya lebih berhati-hati menggunakan dupa saat sembahyang. Sebab, sudah banyak api dupa menjadi pemicu kebakaran di Klungkung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN