TABANAN, BALIPOST.com – Produk Bumdes yang dijual melalui BUMDA Tabanan, yakni Perusahan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan mulai banyak peminatnya. Produk unggulan langsung dicari oleh konsumen ke kantor PDDS Tabanan.
Karenanya, untuk meningkatkan penjualan produk BUMdes ini sekaligus menyediakan tempat yang representatif, PDDS di tahun 2018 ini hendak membangun warung Angkringan. Direktur PDDS Tabanan, I Putu Sugi Darmawan, Minggu (21/1), mengatakan latar belakang dibangunnya warung angkringan di kantor PDDS Tabanan karena saat ini banyak masyarakat Tabanan yang berbelanja langsung ke PDDS untuk memperoleh produk BUMDes, seperti Kopi, VCO, beras merah, beras hitam, dan lainnya.
Selain itu, PDDS Tabanan juga mulai banyak menerima kunjungan kerja dari luar daerah untuk belajar tentang konsep BUMDes dan BUMDA dikarenakan konsep ini sudah mendapatkan penghargaan secara nasional sehingga banyak daerah lain mau belajar tentang hal ini ke Tabanan. Sugi melanjutkan dengan menyiapkan warung angkringan nanti, para konsumen maupun kunjungan kerja tidak hanya bisa langsung membeli produk unggulan Bumdes tetapi juga sekaligus bisa membeli kuliner berbahan baku produk pertanian Tabanan.
Dengan warung angkringan ini, lanjut Sugi, diharapkan bisa memberikan tempat yang repsentatif serta meningkatkan penjualan produk Bumdes yang tentu bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Tabanan. Rancangan anggarannya pembuatan warung Angkringan menurut Sugi sudah diajukan daam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PDDS 2018 kepada Bupati Tabanan. Jika disetujui maka pembangunan bisa dimulai pada Februari.
Nantinya saat warung Angkringan sudah siap, akan ada layanan delivery service dengan jangkauan dalam Kota Tabanan tanpa ongkos kirim. “Untuk program Delivery Service ini kami juga akan bekerja sama dengan transportasi online yg ada,” ujar Sugi.
Untuk menyasar anak muda, nantinya di Angkringan akan diadakan beberapa even seperti live music akustic, lomba bartender dan barista serta nonton bareng pertandingan sepakbola maupun F 1 dan MotoGP. (Wira Sanjiwani/balipost)