GIANYAR, BALIPOST. com – Pemkab Gianyar menggelar upacara pelepasan secara kedinasan Cokorda Budi Suryawan (CBS) di Setra Dalem Puri Ubud, Senin (24/7) siang. Upacara ini merupakan penghormatan terakhir atas jasa sebagai Bupati Gianyar periode 1992-2002.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan, upacara ini sebagai bentuk penghargaan negara atas dedikasinya dan pengabdian selama hidupnya bagi Kabupaten Gianyar. Banyak prestasi yang telah diukir selama menjabat sebagai Bupati Gianyar diantaranya tercetusnya pembangunan Stadion I Wayan Dipta, pembangunan Balai Budaya, Bypass Dharma Giri, dan GOR Kebo Iwa.
“Bisa dibilang almarhum Tjokorda Gde Budi Suryawan tonggak awal pembangunan di Gianyar dan sampai sekarang terus berlanjut,” terang Tjokorda Oka Ardhana Sukawati atau Cok Ace.
Prestasi yang pernah diperoleh antara lain Penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden RI, Penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI, Penghargaan Tata Loka Negara Tama, dan Penghargaan Atas Penataan Ruang Kota Terbaik Kota Sukawati Juara 1 Tingkat Nasional.
Lebih lanjut Cok Ace mengungkapkan, prestasi yang diukir mengingatkan kita jerih payah beliau dan pengabdian Alm. Tjokorda Gde Budi Suryawan. “Semoga beliau mendapatkan tempat yang baik dan apapun kesalahan beliau semasa hidup tolong di maafkan. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan, selalu diberi kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan jasa bakti pengabdian-pengabdian sebagai keluarga besar Puri Agung Ubud,” ucapnya.
Tjokorda Gde Agung Wijaya Kesuma Suryawan selaku putra kedua Cok Budi Suryawan menyampaikan, sangat berterima kasih atas partisipasi dalam pelebon ini, antusias masyarakat dalam membantu prosesi pelebon sampai akhir sangat luar biasa. Dan juga paiketan semeton Puri Ubud dan Pemerintah Kabupaten Gianyar yang tanpa henti memberi dukungan dan support dalam segala hal.
“Dengan ini saya mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat, semeton puri, dan juga Pemkab. Gianyar yang sangat luar biasa dalam menyukseskan pelebon ini,” terangnya. (Wirnaya/Balipost)