Margos Marvin Kamengmau. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tercatat 135 pegolf dari 24 provinsi, bertanding pada ajang Babak Kualifikasi (BK), di Jatinangor National Golf and Resort, Bandung, Jabar, 25-27 Juli. Mereka saling adu ketangkasan, guna memperebutkan 75 tiket ke PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh.

Di antara 135 total peserta yang berpartisipasi, terdiri atas pegolf putra (93), ditambah atlet putri (42). Sedangkan 75 tiket diperuntukkan bagi pegolf putra (52), serta atlet putri (23).

Bali sendiri menurunkan sembilan atlet, bermaterikan lima pegolf putra, yakni Wayan Sudiarta, Nathan Keefe Pangestu, Axel Keefe Pangestu, Putu Srimawan, dan Margoz Marvin Kamengmau. Ditambah empat pegolf putri, yakni Meva Schmidt, Putu Alida Lie, Mayvil Handayani, serta Abigail Rhea.

Baca juga:  Fisik Atlet PON Alami Peningkatan di Saat Pandemi

Manajer Tim Bali, Jurry Soeryo Wiharko, yang dikontak, Selasa (25/7), menerangkan, seluruh peserta bertarung tiga hari, dan tiap harinya harus melakoni 18 hole, sehingga total tiap atlet melahap 53 hole. “Jadi, selama tiga hari ini, pegolf memerlukan fisik, stamina dan kebugaran tubuh yang mumpuni,” ujar Jurry.

Selain itu, pegolf juga dituntut fokus dan konsentrasi pada pertandingan, sehingga pukulannya cukup akurat dan jitu mengenai sasaran. Ia optimis, kesembilan pegolf Bali mampu tampil maksimal, dan meraih hasil terbaik. “Seluruh atlet bertanding secara individu, kemudian pisisinya diranking, dan kami yakin target empat atlet putra, dan tiga atlet putri lolos PON, bisa terwujud,” tutur Jurry.

Baca juga:  Siapkan JIS di Piala Dunia U-17, PUPR akan Koordinasi dengan PSSI

Dia menilai, sektor putra persaingan Bali datang dari tim tuan rumah Jabar, DKI, Jatim, Jateng, dan DIY, sedangkan putrinya bersaing ketat dengan Jabar, DKI, dan Jateng. “Kami optimis atlet putra Bali bisa tembus peringkat 52 besar, dan putrinya di posisi 23 besar,” ucapnya.

Apalagi, persiapan tim Bali cukup matang, sebab berlatih tujuh bulan ditangani pelatih putra Komang Darmawan dan Ian Andrew, serta tim putri dipoles Ida Ayu Indira Melati Putri. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Triwulan I 2017, BI Temukan Seribuan Lembar Uang Palsu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *