Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun terjadi di Samsam, Kerambitan pada Kamis (27/7) siang. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) beruntun terjadi di Samsam, Kerambitan pada Kamis (27/7) siang. Sebanyak empat kendaraan mengalami kerusakan akibat lakalantas yang terjadi sekitar pukul 11.15 WITA itu.

Kecelakaan ini juga sempat membuat kemacetan panjang di jalan nasional Denpasar-Gilimanuk itu. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden ini.

Lakalantas berawal dari sebuah truk bermuatan tepung seberat 20 ton tak kuat nanjak. Kendaraan itu mundur dan menyebabkan tiga mobil yang tengah berada di belakangnya mengalami kerusakan.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan yang dikemudikan Sugihardi (45) asal Negara, kabupaten Jemberana datang dari arah utara menuju selatan. Setibanya di TKP pada saat melintasi jalan tanjakan dan tikungan tajam ke kanan (Tanjakan Samsam), truk tak kuat nanjak dan mundur  menabrak pick up DK 8802 WB yang sebelumnya sudah berhenti kurang lebih 200 meter di belakang truk fuso.

Baca juga:  Ratusan Polisi Bersenjata Lengkap dan Water Canon Siaga di Lapas Kerobokan

Mobil pick up yang dikemudikan Ida Bagus Parwata (50) asal Desa Batu Agung, Jembrana ini terguling ke kanan dan mengenai mobil yang dikemudikan I Made Suarcana (46) asal Kecamatan Pupuan, Tabanan yang tepat berada di belakangnya. Mobil sampai terguling ke kanan.

Truk semakin mundur ke kiri dan menabrak kendaraan DK 1107 QE yang dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni (46) alamat Desa Samsam, Kerambitan. Hingga akhirnya truk fuso baru berhenti setelah menabrak bangunan/bengkel yang berada di sebelah timur jalan.

Baca juga:  Dari Sejumlah Ritual Jelang Puncak Karya Pura Ulun Danu Batur hingga Karyawati Supermarket Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kejadian tersebut terjadi di badan jalan sebelah timur as jalan atau pada jalur kendaraan yang datang dari arah utara atau dari jurusan Gilimanuk.

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara mengatakan, tidak sampai ada korban jiwa dalam lakalantas beruntun ini. Hanya saja sejumlah pengemudi mengalami luka ringan yang sudah dibawa ke rumah sakit.

Pengemudi truk fuso mengalami sakit dan bengkak pada pergelangan tangan kanan (diduga patah tulang), robek alis mata kanan, lecet pada bagian wajah/muka dan dalam keadaan sadar dirawat di RSUD Tabanan. Selain itu pengemudi kendaraan DK 1107 QE juga mengalami lecet lutut kaki kanan dan kiri, dalam keadaan sadar dirawat di RS Wisma Prasanthi Tabanan. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kasus Pengadaan Masker, Empat Rekanan Diperiksa
BAGIKAN