Head of Marketing POCO Indonesia, Andi (kiri) dan Jeksen, Product Marketing Manager POCO Indonesia (kanan) saat media gathering, Jumat (11/8). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali merupakan salah satu kota yang terpenting bagi Poco Indonesia, dan telah memiliki fans. Oleh karena itu Bali selalu menjadi langganan dikunjungi dalam roadshow Poco. Demikian disampaikan Head of Marketing Poco Indonesia, Andi Renreng dalam Fearless Roadshow 2023 di Denpasar, Jumat (11/8).

Poco, trendsetting lifestyle technology brand bagi anak muda Indonesia kembali hadir di kota Denpasar dalam gelaran Poco Fearless Roadshow 2023. Selain membawa dua smartphone terbaru, yaitu Poco F5 dan Poco X5 Pro 5G, Poco juga memperkenalkan hasil kolaborasi kreatif Poco bersama anak-anak muda Indonesia sebagai bagian dari misi Poco agar anak muda Indonesia semakin “Fearless” dalam beraksi dan meraih potensi maksimal.

Baca juga:  Senggolan dengan Mobil di Bypass Ngurah Rai, WN Vietnam Meninggal

Secara keseluruhan, Fearless Roadshow 2023 kali ini akan menyambangi 8 kota di Indonesia yaitu Makassar, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, Bandung, Jogja, Semarang, dan Medan.

Dalam berinteraksi dengan komunitas dan penggemarnya, Andi menerangkan bahwa pihaknya salalu mencoba untuk mendengarkan masukan-masukan pengguna. Bahkan ada produk yang dibuat sesuai dengan masukan para pengguna.

Ada juga saran agar handphone (HP) Poco dilengkapi fitur khusus untuk game. Masukan itu direalisasikan dalam produk-produk yang dilengkapi tombol di sampingnya.

Baca juga:  Ajakan Agar Hotel Hidangkan Produk Lokal Saat KTT G20 Disambut Antusias

“Jadi kita itu mencoba untuk selalu mendengar dan merealisasikan semua produk-produk yang diajukan, termasuk masukan-masukan yang ada dari Bali,” terang Andi.

Ditambahkannya, ada hal yang unik dari produk Poco. Produk yang dikeluarkan Poco tidak selalu menurunkan harga produk yang dikeluarkan sebelumnya.

Bahkan ada produk yang malah mengalami peningkatan harga setelah produk baru dikeluarkan. Terkait banyaknya penjualan produk Poco di Bali selama tiga tahun terakhir, Andi menjelaskan terjadi peningkatan yang cukup signifikan di tengah pandemi COVID-19. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Bekerja dan Belajar di Rumah Diberlakukan, Puluhan Ribu Orang Masih Masuk Bali
BAGIKAN