Petugas mengevakuasi jasad Slamet Riyanto yang meninggal karena kesetrum listrik. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Buruh proyek asal Rembang, Jawa Tengah, Slamet Riyanto (53) ditemukan tewas di proyek rumah yang berlokasi di Desa Cemagi, Mengwi, Badung, Senin (14/8) malam. Diduga korban kesetrum saat hendak mandi karena hanya menggunakan celana dalam dan memegang perlengkapan mandi.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Selasa (15/8) menjelaskan, kejadian baru diketahui beberapa buruh di TKP pukul 20.00 WITA. Terkait kejadian ini sejumlah saksi dimintai keterangan.

Baca juga:  Bantu UMKM Perluas Jangkauan Usaha, Badung Beri Kemudahan Perizinan Berusaha

Saksi, Farizul Wathon (19) dan Abdul Hafizil Lisanin (20) menyampaikan datang ke proyek rumah sekaligus tempat tinggal sementara korban di TKP untuk menyalakan listrik yang terhubung ke bedeng tempat tinggal mereka. Bedeng tersebut berada di sebelah barat TKP. “Aliran listrik bedeng tersebut bersumber dari TKP,” ujarnya.

Kedua buruh ini awalnya memanggil-manggil korban tapi tidak ada jawaban. Selanjutnya mereka masuk ke proyek rumah tersebut.

Baca juga:  Empat Pendaftar Sekda Jembrana Lanjut ke Tahap Penulisan Makalah

Karena situasi gelap, mereka menyalakan senter di HP. Tujuannya menyalahkan listrik di bedeng proyek.

Saat itulah dilihat korban posisi telungkup dalam keadaan tidak sadarkan diri. Kedua buruh asal NTB ini mengurungkan niatnya menyalakan lampu karena panik dan langsung lari keluar proyek rumah tersebut.

Selanjutnya mereka mencari pertolongan, namun tidak ada yang berani karena korban seperti kaku kesetrum.
Selanjutnya salah satu warga menghubungi Pecalang Desa Cemagi yang kemudian melaporkan kepada Polsek Mengwi. Beberapa menit kemudian datang pihak kepolisian dan melaksanaan olah TKP.

Baca juga:  Ribuan Guru di Badung akan Jalani Rapid Test Antigen

“Hasil olah TKP tubuh korban kaku, posisi telungkup. Terdapat luka bakar pada punggung kiri sampai dengan ketiak kiri, serta luka gores di jari manis kanan. Dari wajah sampai dengan leher sudah membiru,” ujarnya.

Polisi bersama petugas BPBD Badung mengevakuasi jasad korban. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN